WELCOME to MY BLOG

Bagi akhi & ukhti yang ingin meng-copy catatan ato artikel di blog ini, mohon cantumkan sumber setiap catatan di tersenyumlah-hati.blogspot.com demi menjaga keaslian tulisan / karya ato share dilaman networking via share tool dibawah setiap catatan...

Mari berbagi...


- Tersenyumlah -

Selasa, 28 Juni 2011

Letak Kebahagiaan

"Tempat untuk berbahagia itu ada di sini. Waktu untuk berbahagia itu kini. Cara untuk berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia"
Robert G. Ingersoll

 
Sahabat, apakah saat ini merasa bahagia?

Di mana letak kebahagiaan Sahabat sesungguhnya? Apakah pada moleknya  tubuh? Jelitanya rupa? Tumpukan harta? .... atau barangkali punya mobil mewah &  tingginya jabatan?

Jika itu semua sudah Sahabat dapatkan, apakah Sahabat bisa memastikan bahwa Sahabat *akan* bahagia? Hari ini saya akan mengajak Sahabat untuk melihat, kalau limpahan harta tidak selalu mengantarkan pada kebahagiaan. Dan ini kisah nyata...

Ada delapan orang miliuner yang memiliki nasib kurang menyenangkan di akhir  hidupnya. Tahun 1923, para miliuner berkumpul di Hotel Edge Water Beach di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu, mereka adalah kumpulan orang-orang yang sangat sukses di zamannya.


Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25 tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya satu persatu :
Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel,perusahaan besi baja ternama waktu itu. Dia mengalami kebangkrutan total, hingga harus berhutang untuk membiayai 5 tahun hidupnya sebelum meninggal.
Richard Whitney, President New York Stock Exchange. Pria ini harus menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.
Jesse Livermore (raja saham "The Great Bear" di Wall Street), Ivar Krueger (CEO perusahaan hak cipta), Leon Fraser (Chairman of Bank of International Settlement), ketiganya
memilih mati bunuh diri.
Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara. Hupson sakit jiwa dan meninggal di rumah sakit jiwa.
Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia, meninggal di negeri orang lain.

Albert Fall, anggota cabinet presiden Amerika Serikat, meninggal di rumahnya ketika baru saja keluar dari penjara.

Kisah di atas merupakan bukti, bahwa kekayaan yang melimpah bukan jaminan akhir kehidupan yang bahagia!

Kebahagiaan memang menjadi faktor yang begitu didambakan bagi semua orang. Hampir segala tujuan muaranya ada pada kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bias merasakan *hidup* jika sudah menemukan kebahagiaan.

Pertanyaannya, di mana kita bisa mencari kebahagiaan? Apakah di pusat pertokoan? Salon kecantikan yg mahal? Restoran mewah? Di Hawaii? di Paris? atau di mana?

Sesungguhnya, kebahagiaan itu tidak perlu dicari kemana-mana... karena ia ada di hati setiap manusia.
Carilah kebahagiaan dalam hatimu! Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu! Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...

Hari ini saya akan berbagi tips bagaimana kita sesungguhnya bias mendapatkan kebahagiaan *setiap hari*. Berikut adalah tips yang bisa Sahabat lakukan:

1. Mulailah Berbagi!
Ciptakan suasana bahagia dengan cara berbagi dengan orang lain. Dengan cara
berbagi akan menjadikan hidup kita terasa lebih berarti.

2. Bebaskan hati dari rasa benci,
bebaskan pikiran dari segala kekhawatiran. Menyimpan rasa benci, marah atau dengki hanya akan membuat hati merasa tidak nyaman dan tersiksa.

3. Murahlah dalam memaafkan!
Jika ada orang yang menyakiti, jangan balik memaki-maki. Mendingan berteriak "Hey! Kamu sudah saya maafkan!!” Dengan memiliki sikap demikian, hati kita akan menjadi lebih tenang, dan amarah kita bisa hilang. Tidak percaya? Coba saja!

4. Lakukan sesuatu yang bermakna.
Hidup di dunia ini hanya sementara. Lebih baik Sahabat gunakan setiap waktu dan kesempatan yang ada untuk melakukan hal-hal yang bermakna, untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Dengan cara seperti ini maka kebahagiaan Sahabat akan bertambah dan terus bertambah.

5. Dan yang terakhir, Sahabat jangan terlalu banyak berharap pada orang lain, nanti Sahabat akan kecewa!
Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung jawab masing-masing, bukan tanggung jawab teman, keluarga, kekasih, atau orang lain. Lebih baik kita perbanyak harap hanya kepada Yang Maha Kasih dan Kaya. Karena Dia-lah yang menciptakan kita, dan Dia-lah yang menciptakan segala 'rasa', termasuk rasa bahagia yang selalu Sahabat inginkan. ^_^

Sampai bertemu minggu depan!


READ MORE - Letak Kebahagiaan

Minggu, 12 Juni 2011

Nikmatilah Perbedaan!

Ditulis oleh: Anne Ahira

Perbedaan adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa!

Lihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni bunga, warna-warni satwa, dan segala keragaman lain yang menghiasi dunia. Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam saja! Alangkah gelapnya dunia ini! Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?!

Begitu pun dengan kehidupan, setiap insan selalu berhadapan dengan segala macam perbedaan dan warna-warni kehidupan.

Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan sebagai kekayaan. Banyak orang merasa tersiksa karena perbedaan alias mereka tidak mampu menikmatinya. Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan. Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa, prinsip, atau sekadar pendapat.

Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari. Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya masing-masing. Mulai dari perbedaan fisik, pola pikir, kesenangan, dan lain-lain.

Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama.  Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak selalu menguntungkan. Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak? Siapa juga yang akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan. Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan. Namun, tentu saja semua itu harus bersyarat. Nah, syarat apa saja yang harus dipenuhi?

Berikut di antaranya...
1. Cara pandang kita terhadap perbedaan. 
Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara pandang yang benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada baiknya kita mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari  perbedaan.

2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.
Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah jalan yang tepat untuk mengelola perbedaan. Berlatihlah utk menghargai, menerima, menjalankan dan bertanggungjawab terhadap keputusan bersama, meski berlawanan dengan ide awal kita.

3. Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.Saat bekerja sama dengan orang lain, salurkan potensi, karakter, minat yang berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'. Cara ini akan mendorong tercapainya tujuan bersama dan mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.

4. Jangan pernah meremehkan orang lain.
Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat orang lain, perlakukan mereka selayaknya diri kita ingin diperlakukan. Anggaplah semua orang penting. Mereka memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi tidak bisa digantikan oleh orang lain.

5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.
Merasa diri paling penting dan lebih baik daripada orang lain *tidak akan* menambah nilai lebih bagi kita. Toh kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jadilah beton dalam bangunan. Meski tidak nampak, namun sesungguhnya ialah yang menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan. :-)

6. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.
Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah. Oleh sebab itu, pastikan sumber informasi kita bisa terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih bagus lagi jika disertai bukti yang mendukung.

7. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.
Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan banyak membantu kita. Bisa jadi kesalahan sebenarnya terletak pada diri kita. Karenanya, koreksi diri sendiri terlebih dahulu merupakan langkah yang paling bijaksana.

So, berhentilah menyesalkan perbedaan. Karena jika tidak, kita akan
kehilangan sumber kebahagiaan! (^_^)v

Sukses selalu sahabat!
Sampai jumpa di sharing berikutnya... ^^


READ MORE - Nikmatilah Perbedaan!

Sabtu, 11 Juni 2011

Bernafas Tanpamu

Mungkin kau bertanya-tanya
arti perhatianku terhadapmu
pasti kau menerka-nerka
apa yg tersirat dalam gerakku

akulah serpihan kisah masalalumu
yg sekedar ingin tahu keadaanmu

tak pernah aku bermaksud mengusikmu
menggangu setiap ketentraman hidupmu
hanya tak mudah bagiku lupakanmu dan pergi menjauh
beri sedikit waktu agar ku terbiasa bernafas tanpamu

teruntuk dirimu dengarkanlah....



Song by : LYLA

READ MORE - Bernafas Tanpamu

Sabtu, 04 Juni 2011

Sebait Kata Tanpa Makna

Karya : Syaque Hikaritokusaikizoku Elsheeraknightvanrijkdom


Aku hanya sebait kata tanpa makna
Berlalu begitu saja
Lewati barisan nada
Tanpa irama

Jika aku pergi kesana
Kau rawatlah dia
Sebab ada rindu baginya
Yang kutitip lewat jiwa

Maka izinkan kita tak bicara
Melewati nestapa
Dalam bongkahan azimat
Termaktub dalam keramat

Rahasia ini hanyalah antara aku, kau, dia dan DIA
Biarkan jadi rahasia waktu
Hingga kita saling berpamitan sebelum aku meninggalkannya
Melewati batas kewajaran hidupku

Tuhan…
Jangan matikan aku ketika belum bersua
Jangan matikan aku sebelum bertaubat
Jangan matikan aku sebelum bermanfaat
Dan
Jangan matikan aku sebelum menatap indah sapanya

Akulah sebait irama
Tanpa nada yang kau petik
Akulah puisi tanpa rima
Tanpa baris yang kau rakit

Maafkan aku jika harus diam
Ingin kubagikan padamu
Namun aku tak mau kau iba
Karena tahu aku tak bermakna

Jikapun kau tahu ceritaku
Jangan pernah kau berikan iba
Karena aku tak mau
Kau mengasihiku sebab kekuranganku



READ MORE - Sebait Kata Tanpa Makna