WELCOME to MY BLOG

Bagi akhi & ukhti yang ingin meng-copy catatan ato artikel di blog ini, mohon cantumkan sumber setiap catatan di tersenyumlah-hati.blogspot.com demi menjaga keaslian tulisan / karya ato share dilaman networking via share tool dibawah setiap catatan...

Mari berbagi...


- Tersenyumlah -

Senin, 21 Maret 2011

Karena Aku Seorang Wanita

Aku memang tak pandai menutup luka
Karena selalu terbuka menganga dengan airmata
Kau tahu kenapa kawan?
Karena Aku seorang wanita

Aku memang tak pandai beretorika
Mengumpulkan kata – demi kata
Agar kau tertawa
Tidak!

Aku memang tak pandai menahan rasa
Karena selalu berakhir dengan segala keluhan dan sejumput doa
Pada Yang Maha Kuasa

Aku memang tak pandai
Seperti orang – orang di ibukota
Yang kerap meminum darah sesama saudara
Yang kerap mengunyah – ngunyah jatah beras dengan taringnya
Yang menggusur tanah nenek moyang
Demi gedung – gedung agar pongah mengangkasa

Kau tahu kenapa kawan?
Karena aku seorang wanita
Aku memang tak pandai seperti Bu Mega
Yang bisa menjadi presiden Indonesia
yang dengan dalihnya kita bisa lebih merdeka
Yang dengan janjinya kita bisa kaya

Kau tahu kenapa kawan?
Karena dalam surat An- Nisa dituliskan
“Ar Rijalu Qowamuna ‘Alannisa”
Kaum laki – laki adalah pemimpin bagi kaum wanita
Lagi lagi karena aku seorang wanita.

Aku memang tak pandai menggugat dan bersuara
Bukan karena aku tak mempunyai keberanian yang menyala
Bukan karena aku menutup mata
Bukan karena aku menutup telinga
Dan bukan pula karena aku seorang wanita

Kau tahu kenapa kawan?
Karena aku lebih suka bertindak dengan realita dan aksi yang nyata
Karena aku lebih suka menanggapi semua dengan lemah lembut khasnya wanita
Karena aku lebih suka mendekat dengan tajamnya rasa
Kau tahu kenapa kawan?
Karena aku seorang wanita

Aku memang tak pandai bersolek
Yang dilakukan kebanyakan kaum hawa
Yang biasa menampilkan perhiasan
Hingga membuat kaum adam terbuai dosa

Kau tahu kenpa kawan?
Karena aku seorang wanita yang dimuliakan dalam Al Quran
Untuk mengulurkan jilbabnya ke dada
Yang boleh ditampakkan hanya kepada muhrim – muhrimnya
Kau tahu kenapa kawan?
Karena Islam sangat menghormati wanita

Katakanlah kawan: Aku seorang wanita
Yang akan selalu belajar mengikuti
jejak ketegaran dan kesabaran Khadijah
Wanita muslim pertama yang bersyahadat pada Allah dan Rasul-Nya
Aisyah dengan kepandaiannya
Sumayyah dengan keberaniannya menjadi wanita syahid pertama
Khansa dengan keikhlasannya merelakan putra – putranya berjihad dan menemui syahid di jalan-Nya
Ummu Sulaim yang paling baik maharnya
Juga jejak – jejak Shahabiah yang selalu membuat kita terkesima

Karena aku seorang wanita
Yang katanya akan menentukan baik buruknya dunia
Yang menjadi fitnah terbesar dan musuh yang nyata

Tidak!
Katakan kawan sekali lagi!
Tidak!
Lagi!
Tidak!
Tidak!
Tidak! Untuk semua itu

Aku seorang wanita
Yang rindu akan firdaus-Nya
Yang akan terus taat pada Allah , Rasul dan pemimpin umat Islam
Yang akan terus berjuang menegakkan Quran dan sunnah
Dan beristiqomah hingga mencapi futuh dan jaya
Agar Allah mengampuni segala dosa
Agar Allah menggenapkan segala nikmat dan pertolongan
Agar Allah mengumpulkan dalam surga -Nya

Kau tahu kenapa kawan?
Karena aku seorang wanita...





READ MORE - Karena Aku Seorang Wanita

Sabtu, 19 Maret 2011

Rasa itu, hanya untukmu... :)

Dalam hati selalu tersimpan satu nama
Serta seraut wajah tersenyum berseri
terukir bagai cahaya
berpendar menerangi ruang hampa hatiku
Dengan tinta sebuah rasa
namamu lah yang kuukir dengan canting hatiku
menggebu bagai wacana dalam kalbu
harap dan nyata tentang dirimu . . .

Dan kalbuku,
mengucap namamu dalam rindu

bertutur dalam bahasa tanpa kata
dan menggoreskan hebatnya rindu
akupun tak bisa memahaminya . . .

Dan kalbuku,
kerap memanggil namamu
saat ku mendekap sunyi dipembaringan mimpi . . .

Mungkin inilah bahasa,
yang selalu bicara dalam hatiku
tanpa bisa kata ku eja . . . namamu
tanpa bisa rindu ku cerna . . .wajahmu

Dan biarkanlah namamu selalu tersimpan dalam hatiku
agar kalbuku bisa meng-eja rindu dari namamu bila kau jauh . . .

MISS  U . . .




READ MORE - Rasa itu, hanya untukmu... :)

Aku Mencintaimu Seketika

Aku mencintainya seketika
Dan untuk selamanya
Walau hidupku penuh warna
...Di hatiku tetap dia

Hidup ini bagai cerita
Ketika hati butakan mata
Nafsu dan cinta seolah sama
Tapi kan lain halnya dengan dia

Karena dia aku jatuh hati
Karena dia aku mencari
Karena dia rasa ini tak pernah berhenti
Walau ada rasa lain yg menghampiri

Bagai jarum dalam tumpukan jerami
Mungkin itu yang sedang kualami
Ketika dia hanya mimpi
Aku tetap tak bisa mencari pengganti



READ MORE - Aku Mencintaimu Seketika

Selasa, 01 Maret 2011

Saat tersenyum terasa begitu menyakitkan...

Pasti ini terasa begitu menyakitkan
Saat kau dikhianati oleh orang yang kau sayang
Teramat sakit...

Dikala perasaan yang begitu dalam
penuh dengan rasa percaya
kandas oleh dusta...

Hanya sungai kecil yang menganak dipipi
begitu deras, menjadi saksi
sakit...

Tapi tahukah,
sakit itu sama sekali tak sesakit
saat kita mencoba tersenyum...
teramat menyakitkan!

Ingin hati tak menghentikan air mata
tapi saat kita menyadari...
ada orang-orang lain yang menyayangi kita
membutuhkan senyum kita

Ku akui tak mudah, untuk terima
hanya pahamilah yang terjadi
dengan tulus hati...

Semoga dusta ditutup oleh taubat
Sang sakit dapat terobat
Bukan dengan air mata itu
Tapi dengan ketulusan senyummu



Tersenyumlah...!





READ MORE - Saat tersenyum terasa begitu menyakitkan...