WELCOME to MY BLOG

Bagi akhi & ukhti yang ingin meng-copy catatan ato artikel di blog ini, mohon cantumkan sumber setiap catatan di tersenyumlah-hati.blogspot.com demi menjaga keaslian tulisan / karya ato share dilaman networking via share tool dibawah setiap catatan...

Mari berbagi...


- Tersenyumlah -

Jumat, 17 Desember 2010

Cita-cita yang Mustahil

“ Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh mmenempuh jalan Kami, maka sungguh akan Kami tunjukkan ke jalan Ku, dan sesungguhnya Allah beserta orang yang berbuat baik” ( QS.Al’Ankabut (29) :69 )
============ooo============

Alkisah, disebuah desa miskin ada satu sekolah dasar. Hanya sedikit muridnya karena kebanyakan anak-anak di desa itu membantu orang tuanya mencari nafkah.

Suatu hari,satu-satunya guru yang ada di sekolah itu sedang memberi pelajaran mengarang . setelah menjelaskan cara-cara mengarang cerita, si guru memberikan pekerjaan rumah. ” Anak-anak, pekerjaan rumah hari ini adalah mengarang dengan judul cita-citaku, besok, hasil karangan kalian dibaca di depan kelas satu per satu…” .

Keesokan harinya, murid-murid maju ke depan kelas dan membacakan karanganya masing-masing. Kebanyakan dari mereka bercita-cita menjadi guru, petani,atau pegawai pemerintah,dll. sang guru selalu manggut-manggut tanda setuju.

Lalu tiba giliran seorang murid yang paling muda usianya. bajunya tambal sulam, tubuhnya kurus kecil, tapi suaranya sangat lantang. ” kalau besar nanti, aku ingin punya rumah besar diatas bukit dengan pemandangan yang indah berdampingan dengan pondok-pondok kecil di sekelilingnya untuk tempat peristirahatan.
Berderet pohon cemara dan pohon pohon yang rindang, di antara rumah-rumah itu.ada taman bunga tertata apik dan beraneka bunga dan warna. ada kebun buah lezat yang bisa dipetik oleh penghuni rumah dan penduduk di sekitarnya. Saya ingin jadi orang sukses dan bahagia bersama keluarga besar dan para tamu yang datang di sana…”.

Mendengar suara lantang si murid kecil itu, kontan seisi kelas tertawa bersamaan.” Dasar pemimpi…!” ejek murid yang lain , mereka mencemooh si murid kecil.

Melihat ke gaduhan itu si guru itu marah-marah.ia mengangap,biang kerok kegaduhan itu adalah si murid kecil. Si guru menegurnya, ” yang kamu tulis itu bukan cita-cita, tapi itu impian yang tidak mungkin terjadi, pokoknya mamu harus tulis ulang tentang cita-citamu yang sebenarnya,” perintah sang guru. “Guru, ini adalah cita-citaku yang sebenarnya.ini bukan hanya mimpi, ini bisa menjadi kenyataan,” murid kecil bersikeras.

”Heh… kamu hidup di desa yang miskin, keluargamu juga keluarga miskin.bagaimana kamu akan mewujudkan cita-cita seperti itu? Dasar pemimpi...! buat karangan yang masuk akal saja!” teriak si guru mulai tidak sabar.

” Aku tidak mau cita-cita yang lain. Ini cita-citaku tidak ada yang lain…,”si murid kecil ngotot. ” besok kamu harus bawa karangan yang baru jika kamu tidak perbaiki karanganmu itu, kamu akan mendapat nilai jelek,”si guru mulai mengancam. Namun keesokan harinya,si murid kecil ke sekolah tanpa membawa karangan baru. Walau di ancam dan di pemalukan seperti itu,dia tetap pada cita-citanya semula.
Karena sikapnya yang keras kepala dan tidak mau mengikuti perintah guru, akhirnya ia mendapat nilai paling jelek di kelas.

Tanpa terasa waktu terus berjalan. Tiga puluh tahun kemudian, si guru masih tetap mengajar di sekolah dasar itu. Suatu hari,ia mengajak murid-muridnya belajar sambil berwisata ke sebuah kebun buah dia atas bukit yang sangat terkenal. Kebun buah itu berada di desa tetangga, tidak seberapa jauh dari desa tempat mereka tinggal.

Sesampai di kebun buah yang luas dan indah itu, si guru dan murid-muridnya berdecak kagum. Kebun buah itu ternyata dilengkapi dengan sebuah rumah besar bak istana.tinggi menjulang, megah, dan sangat indah arsitekturnya. “ Orang yang membangun istana ini pastilah orang yang sangat hebat…,” gumam si guru terkagum-kagum.

Tiba-tiba terdengar jawaban. “ Bukan orang hebat yang membangun rumah ini… hanya seorang murid bandel yang berani bermimpi punya cita-cita yang besar, pasti, yang lebih hebat adalah guru yang dulu mendidik bocah bandel itu… Mari masuk ke dalam rumah, pak , kita nikmati teh dan buah-buahan terbaik dari kebun ini…,” ujar si pemilik rumah itu dengan ramah.

Mendengar ucapan itu, mendadak si guru terpana dan teringat siapa yang berdiri di depannya. Dia adalah si murid kecil yang keras kepala yang mendapat nilai jelek waktu itu. Sekarang dia telah menjelma menjadi pengusaha yang sangat sukses. Matanya berkaca-kaca, merasa bersyukur sekaligus menahan malu karena 30 tahun yang lalu dirinya melecehkan cita-cita anak itu.

Sahabat, perubahan besar terjadi karena ada orang-orang kecil yang tangguh dan pantang menyerah.


Istana Sorgaku 13 Oktober 2010





READ MORE - Cita-cita yang Mustahil

Selasa, 14 Desember 2010

LOMBA MENULIS SURAT INSPIRATIF

Dalam rangka menyambut Milad Esa Panama pada tanggal 18 Desember nanti, serta kedatangan penulis/novelis bestseller Habiburrahman El-Shirazzy di Hong Kong minggu pertama Desember 2010, secara pribadi Esa Panama mengadakan syukuran dan berbagi kasih dalam bentuk ungkapan kata hati berupa Lomba Menulis Surat Inspiratif.

Punya tokoh yang jadi inspirasi dalam hidupmu? Mungkin pacar, teman, orang tua atau orang terkenal lainnya? Buatlah surat yang inspiratif untuknya, ekspresikan kata hatimu lewat Lomba Menulis Surat Inspiratif.

Syarat dan ketentuan :

1. Surat dibuat dalam bentuk file Words huruf Times New Romans ukuran 12. Spasi 1,5. Maksimal 3 halaman.

2. Kirim surat karya mu ke alamat email :  esa_subang@yahoo.com  dan cc  kan ke  utomo_susie@yahoo.co.id
dengan subjek : Surat Inspiratif

3. Sertakan pula biodata pada bagian akhir surat terdiri dari : nama asli, nama pena, nama blog/fb, nomor tlp yang bisa dihubungi dan alamat lengkap peserta.

4. Batas pengiriman surat tgl 15 Desember 2010. Pkl 12.00 waktu Hong Kong.

5.Peserta wajib memposting informasi lomba ini di blog atau fb masing-masing dengan mentag Esakura Cinta, serta 25 teman lainnya. Yang memposting di blog dipersilahkan memberikan link/tautan postingan tema lombanya pada wallfacebook Esakura Cinta. Buat setingan postingan untuk umum/everyone.

H a d i a h 

Juara 1. mendapat novel Bumi Cinta (insya Allah di-ttd langsung oleh Kang Abik) + Kumpulan Cerpen FLP Hong Kong (juga di ttd oleh penulis) +pulsa Rp. 50 ribu

Juara 2. mendapat novel Bumi Cinta (insya Allah di-ttd langsung oleh Kang Abik) + Kumpulan Cerpen FLP Hong Kong (juga di ttd oleh penulis) + pulsa Rp. 20 ribu

juara 3. mendapat novel Bumi Cinta (insya Allah di-ttd langsung oleh Kang Abik) + Kumpulan Cerpen FLP Hong Kong (juga di-ttd oleh penulis)

Tulisan yang masuk ke panitia dan dianggap menarik akan mendapat kenangan/souvenir dari Hong Kong.
Hadiah akan dikirim langsung ke alamat pemenang termasuk pulsa.

Dewan Juri :
1. Esakura Cinta
2. Susi Utomo
3. Okti Li

Surat yang masuk menjadi milik penyelenggara. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
READ MORE - LOMBA MENULIS SURAT INSPIRATIF

Senin, 13 Desember 2010

Sedekah, kunci memperluas rezeki

Assalaamu'alaikum.war.wab.


Alhamdulillaaah, hari ini Alloh masih mengijinkan kita bernafas dan saling share dalam kebaikan, insya Alloh. Hari ini cukup dikejutkan oleh note sahabat yang membuat berdecak kagum. Hmm… pemikiran yang memang tak terpikirkan sebelumnya.

Terima kasih sahabat, semoga Alloh senantiasa bersamamu, berharap persahabatan kita berpanjangan.amiiiin. Mudah2an ilmu yang disampaikan, mnjadi kebaikan yang dilipatgandakan, baik bagi penulis maupun untuk sahabat-sahabat yang membagikan serta menyampaikan kembali kepada sahabat-sahabat lainnya. : sampaikanlah walau satu ayat (Al-hadits).



Sedekah, kunci memperluas rezeki

Assalamu'alaikum wr wb....

Bagaimana kabarnya? Smoga Alloh senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayangNya sehingga setiap dari kita senantiasa dekat dan semakin dekat dengan Alloh... aamiin...

Setelah launching buku "Alloh Maha Presisi" yang bisa kawan2 dapatkan di toko mizan terdekat... :D (promosi)
Terinspirasi untuk membahas sedikit simpulan dari catatan2 yg selama ini saya kumpulkan, ditambah bukti2 empiris yang saya lihat.... :)

Sedekah, kunci memperluas rezeki

Sebelumnya, tergerak hati untuk membahas kembali mengenai Rezeki....hmm...konsepnya adalah "Rezeki adalah apa yang menjadi bagian kita, bisa material seperti makanan, minuman, pakaian, kesehatan....ataupun non-material seperti ketenangan, kedamaian, kemudahan, dan kelancaran". Jadi, belum tentu uang yang ada dalam rekening kita adalah rezeki kita, UANG itu mungkin memang PENGHASILAN kita....tapi belum tentu REZEKI kita... :) (kalo ingin lebih jelas, boleh dijadikan referensi note yang judulnya "Konsep Rezeki")

Semoga dengan setuju bahwa uang yang kita pegang belum tentu rezeki kita, kemudian muncul pertanyaan "lalu rezeki siapa uang itu?"
Itulah yang dinamakan zakat..Konsep sederhananya, zakat adalah rezeki orang lain yang kemudian mampir lewat kita... :)

Lalu, apa itu sedekah?
Sedekah, adalah apapun yang menjadi rezeki kita dan kmudian kita jadikan menjadi rezeki orang lain dengan sengaja dan sadar (sederhananya IKHLAS)

Mudah2an mulai terbayang perbedaannya... :)

Maha besar Alloh yang menitipkan rezeki pada kita, sehingga rezeki itu menjadi manfaat dan membuat kita paham akan makna bersyukur....mari kita simak ayat di bawah ini,

لاَّخَيْرَ فِيكَثِيرٍمِّننَّجْوَاهُمْإِلاَّ مَنْأَمَرَبِصَدَقَةٍأَوْ مَعْرُوفٍأَوْإِصْلاَحٍبَيْنَالنَّاسِوَمَنيَفْعَلْذَلِكَابْتَغَاءمَرْضَاتِ اللّهِفَسَوْفَنُؤْتِيهِأَجْرًاعَظِيمًا
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.(QS. 4:114)

Keutamaan Sedekah

Lalu apa sih keutamaan sedekah?
Hmm, Alloh sudah menjelaskan dengan begitu jelas keutamaan sedekah, Berikut beberapa ayat yang bisa dijadikan referensi

مَنجَاءبِالْحَسَنَةِفَلَهُعَشْرُ أَمْثَالِهَاوَمَن جَاءبِالسَّيِّئَةِفَلاَيُجْزَىإِلاَّمِثْلَهَاوَهُمْ لاَيُظْلَمُونَ
Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).(QS. 6:160)

Subhanalloh, Alloh Yang Hitungannya Maha presisi, menjanjikan akan melipatgandakan kebaikan yang kita perbuat hingga sepuluh kali lipatnya..bahkan di satu ayat yang lain Alloh mengungkapkan lebih besar,

مَّثَلُالَّذِينَيُنفِقُونَأَمْوَالَهُمْفِي سَبِيلِاللّهِكَمَثَلِحَبَّةٍ أَنبَتَتْسَبْعَسَنَابِلَفِي كُلِّسُنبُلَةٍمِّئَةُحَبَّةٍوَاللّهُيُضَاعِفُلِمَنيَشَاءوَاللّهُوَاسِعٌعَلِيمٌ
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: Seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.(QS. 2:261)

Di ayat yang disebut terakhir ini malah akan digandakan hingga 700 kali lipat, Subhanalloh...dan janji Alloh itu pasti.. :)
Jadi tidak perlu lagi dibahas keutamaan sedekah lebih rinci, karena Alloh Yang hitungannya Maha Presisi sudah menjanjikan sesuai ayat tersebut... :)

Adakah bukti empirikal ayat di atas?

Saya ingin membahas logika sederhana yang mungkin agak aneh di awal. Berdasarkan janji Alloh, SATU kebaikan akan diganti SEPULUH kali lipat, sehingga dengan contoh sederhana apabila kita bersedekah 1000 rupiah, maka akan menjadi kebaikan 10.000 rupiah. Kok bisa?
Matematika sederhananya adalah ketika punya sepuluh dan mensedekahkan 1 dari 10, maka kita akan memperoleh 19, kok bisa? karena....

10 - 1 = 9 (rezeki kita)
9 + 10 = 19, tambahan angka 10 adalah hasil (1 x 10), sesuai janji Alloh... :)

sehingga ketik kita bersedekah 2, maka yang akan kita dapatkan adalah...

10 - 2 = 8
8 + 20 = 20

Subhanalloh, inilah perhitungan yang dimanifeskan dari QS. 6:160

Lho Kok bisa?
Bisa!! Karena logika kita mengatakan, bahwa ketika kita bersedekah, uang yang kita pegang memang berkurang...tapi ternyata logika QS. 6:160 menyatakan justru akan bertambah..dan itu pasti!! :). Karena ketika kita mensedekahkan sesuatu, itu berarti kita sedang bersedekah pada diri kita sendiri. Ketika kita memberi sesuatu kepada orang lain, itu berarti kita sedang memberi pada diri kita sendiri..

Adakah penjelasan Empirikal?
Ada!! Sedikit melenceng dari bahasan sedekah, tubuh kita terbentuk dari kumpulan organ, dan setiap organ tubuh terbentuk dari jaringan, setiap jaringan terbentuk dari kumpulan sel-sel, sementara sel-sel tubuh kita terbentuk dari jutaan molekul yang merupakan kumpulan atom, dan atom dibangun dari kumpulan pasrtikel-partikel....dan ternyata apabila partikel dalam atom dibelah, ia hanyalah sebentuk energi vibrasi yang tak lagi terlihat oleh mata, bahkan oleh mikroskop dengan resolusi jutaan sekalipun.

Sehingga dapat disimpulkan "Tubuh kita tidaklah terbentuk dari benda solid, namun dari kumpulan2 energi yang membentuk dan bervibrasi pada kecepatan tertentu sehingga "seolah padat" (Thomas ray, spechialist physhic quantum).

Adakah hubungan penjelasan di atas dengan sedekah? Ada, sangat erat....
Apabila ilmu empiris menyetujui bahwa sebetulnya setiap dari kita terbangun dari kumpulan energi, sementara energi adalah sesuatu yang tak terlihat dan tak terpisahkan. Maka dapat disimpulkan semua manusia, siapapun itu merupakan satu bentuk energi yang sama, yang tidak terpisah dan saling menyatu. Sama seperti udara di ruang makan dan dapur anda. Masih satu udara yang berada di tempat yang berbeda, yang sesungguhnya menyatu dan tak terpisahkan. Karena kita semua, siapapun kita merupakan manifestasi dari satu sumber energi yang sama, energi Alloh....

Sehingga dapat ditarik logika sederhana, ketika kita memberikan sesuatu pada orang lain, berarti kita sedang memberikan "sesuatu" itu pada diri kita sendiri. Karena energi orang yang kita beri, merupakan energi vibrasi yang berasal dari satu sumber yang sama dengan kita. Yaitu, energi Alloh...

Mulai terlogikakan QS 6:160 ?

Pertanyaannya, apabila kita memberi sebesar 1 pada orang lain, yang sama saja memberi 1 pada diri kita sendiri, mengapa bisa berlipat menjadi 10?
Hmm, untuk menjawab pertanyaan ini, saya tertarik dengan pernyataan tentang hukum eddy (eddy current) yang menjelaskan tentang gelombang elektromagnetik. Bahwa "Sifat gelombang elektromagnetik adalah menjadi berlipat ketika bertransmisi dan merambat dari suatu sumber energi". (eddy current)

Sedekah kita berasal dari kita, yang merupakan suatu kumpulan energi. Sehingga SEDEKAH itu adalah ENERGI!!
Sehingga dapat ditarik kesimpulan, apabila sedekah kita memang suatu bentuk vibrasi energi, maka hukum eddy pun berlaku pada sedekah kita. Sehingga ini menjadi penjelasan mengapa sedekah kita menjadi berlipat... :)

itulah yang kemudian disebut kemurahan Alloh..yang menciptakan hukum gravitasi demi menjaga kita tetap berada di muka bumi padahal bumi ini berputar, Alloh dzat yang meneguhkan langit meski tanpa tiang, Alloh yang dengan Maha Presisi mengkomposisikan nitrogen dan oksigen sehingga menjadi udara yang sesuai untuk paru-paru kita, Alloh dzat yang menciptakan hukum elektromagnetik yang memungkinkan sedekah kita menjadi berlipat....

Subhanalloh... :)

Apakah harus uang?
Tidak!!, karena dalam QS 6:160 tidak disebutkan kata"uang", akan tetapi "kebaikan"...
hmm, Subhanalloh...Maha suci Alloh yang mengizinkan kita bersedekah dengan kebaikan..
Kebaikan sifatnya universal..bisa menolong, memudahkan urusan orang lain, atau menghalangi perbuatan dosa.. :)


Simpulannya, mari kita mulai bersedekah...karena demi Alloh, sedekah tidak akan sama sekali mengurangi harta kita...malah justru akan menjadikan rezeki kita berlipat.....


Semoga bermanfaat,
Makasar. 13-Dec-2010...sambil menanti adzan subuh
Wassalamu'alaiakum wr wb
READ MORE - Sedekah, kunci memperluas rezeki