WELCOME to MY BLOG

Bagi akhi & ukhti yang ingin meng-copy catatan ato artikel di blog ini, mohon cantumkan sumber setiap catatan di tersenyumlah-hati.blogspot.com demi menjaga keaslian tulisan / karya ato share dilaman networking via share tool dibawah setiap catatan...

Mari berbagi...


- Tersenyumlah -

Jumat, 17 Desember 2010

Cita-cita yang Mustahil

“ Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh mmenempuh jalan Kami, maka sungguh akan Kami tunjukkan ke jalan Ku, dan sesungguhnya Allah beserta orang yang berbuat baik” ( QS.Al’Ankabut (29) :69 )
============ooo============

Alkisah, disebuah desa miskin ada satu sekolah dasar. Hanya sedikit muridnya karena kebanyakan anak-anak di desa itu membantu orang tuanya mencari nafkah.

Suatu hari,satu-satunya guru yang ada di sekolah itu sedang memberi pelajaran mengarang . setelah menjelaskan cara-cara mengarang cerita, si guru memberikan pekerjaan rumah. ” Anak-anak, pekerjaan rumah hari ini adalah mengarang dengan judul cita-citaku, besok, hasil karangan kalian dibaca di depan kelas satu per satu…” .

Keesokan harinya, murid-murid maju ke depan kelas dan membacakan karanganya masing-masing. Kebanyakan dari mereka bercita-cita menjadi guru, petani,atau pegawai pemerintah,dll. sang guru selalu manggut-manggut tanda setuju.

Lalu tiba giliran seorang murid yang paling muda usianya. bajunya tambal sulam, tubuhnya kurus kecil, tapi suaranya sangat lantang. ” kalau besar nanti, aku ingin punya rumah besar diatas bukit dengan pemandangan yang indah berdampingan dengan pondok-pondok kecil di sekelilingnya untuk tempat peristirahatan.
Berderet pohon cemara dan pohon pohon yang rindang, di antara rumah-rumah itu.ada taman bunga tertata apik dan beraneka bunga dan warna. ada kebun buah lezat yang bisa dipetik oleh penghuni rumah dan penduduk di sekitarnya. Saya ingin jadi orang sukses dan bahagia bersama keluarga besar dan para tamu yang datang di sana…”.

Mendengar suara lantang si murid kecil itu, kontan seisi kelas tertawa bersamaan.” Dasar pemimpi…!” ejek murid yang lain , mereka mencemooh si murid kecil.

Melihat ke gaduhan itu si guru itu marah-marah.ia mengangap,biang kerok kegaduhan itu adalah si murid kecil. Si guru menegurnya, ” yang kamu tulis itu bukan cita-cita, tapi itu impian yang tidak mungkin terjadi, pokoknya mamu harus tulis ulang tentang cita-citamu yang sebenarnya,” perintah sang guru. “Guru, ini adalah cita-citaku yang sebenarnya.ini bukan hanya mimpi, ini bisa menjadi kenyataan,” murid kecil bersikeras.

”Heh… kamu hidup di desa yang miskin, keluargamu juga keluarga miskin.bagaimana kamu akan mewujudkan cita-cita seperti itu? Dasar pemimpi...! buat karangan yang masuk akal saja!” teriak si guru mulai tidak sabar.

” Aku tidak mau cita-cita yang lain. Ini cita-citaku tidak ada yang lain…,”si murid kecil ngotot. ” besok kamu harus bawa karangan yang baru jika kamu tidak perbaiki karanganmu itu, kamu akan mendapat nilai jelek,”si guru mulai mengancam. Namun keesokan harinya,si murid kecil ke sekolah tanpa membawa karangan baru. Walau di ancam dan di pemalukan seperti itu,dia tetap pada cita-citanya semula.
Karena sikapnya yang keras kepala dan tidak mau mengikuti perintah guru, akhirnya ia mendapat nilai paling jelek di kelas.

Tanpa terasa waktu terus berjalan. Tiga puluh tahun kemudian, si guru masih tetap mengajar di sekolah dasar itu. Suatu hari,ia mengajak murid-muridnya belajar sambil berwisata ke sebuah kebun buah dia atas bukit yang sangat terkenal. Kebun buah itu berada di desa tetangga, tidak seberapa jauh dari desa tempat mereka tinggal.

Sesampai di kebun buah yang luas dan indah itu, si guru dan murid-muridnya berdecak kagum. Kebun buah itu ternyata dilengkapi dengan sebuah rumah besar bak istana.tinggi menjulang, megah, dan sangat indah arsitekturnya. “ Orang yang membangun istana ini pastilah orang yang sangat hebat…,” gumam si guru terkagum-kagum.

Tiba-tiba terdengar jawaban. “ Bukan orang hebat yang membangun rumah ini… hanya seorang murid bandel yang berani bermimpi punya cita-cita yang besar, pasti, yang lebih hebat adalah guru yang dulu mendidik bocah bandel itu… Mari masuk ke dalam rumah, pak , kita nikmati teh dan buah-buahan terbaik dari kebun ini…,” ujar si pemilik rumah itu dengan ramah.

Mendengar ucapan itu, mendadak si guru terpana dan teringat siapa yang berdiri di depannya. Dia adalah si murid kecil yang keras kepala yang mendapat nilai jelek waktu itu. Sekarang dia telah menjelma menjadi pengusaha yang sangat sukses. Matanya berkaca-kaca, merasa bersyukur sekaligus menahan malu karena 30 tahun yang lalu dirinya melecehkan cita-cita anak itu.

Sahabat, perubahan besar terjadi karena ada orang-orang kecil yang tangguh dan pantang menyerah.


Istana Sorgaku 13 Oktober 2010





READ MORE - Cita-cita yang Mustahil

Selasa, 14 Desember 2010

LOMBA MENULIS SURAT INSPIRATIF

Dalam rangka menyambut Milad Esa Panama pada tanggal 18 Desember nanti, serta kedatangan penulis/novelis bestseller Habiburrahman El-Shirazzy di Hong Kong minggu pertama Desember 2010, secara pribadi Esa Panama mengadakan syukuran dan berbagi kasih dalam bentuk ungkapan kata hati berupa Lomba Menulis Surat Inspiratif.

Punya tokoh yang jadi inspirasi dalam hidupmu? Mungkin pacar, teman, orang tua atau orang terkenal lainnya? Buatlah surat yang inspiratif untuknya, ekspresikan kata hatimu lewat Lomba Menulis Surat Inspiratif.

Syarat dan ketentuan :

1. Surat dibuat dalam bentuk file Words huruf Times New Romans ukuran 12. Spasi 1,5. Maksimal 3 halaman.

2. Kirim surat karya mu ke alamat email :  esa_subang@yahoo.com  dan cc  kan ke  utomo_susie@yahoo.co.id
dengan subjek : Surat Inspiratif

3. Sertakan pula biodata pada bagian akhir surat terdiri dari : nama asli, nama pena, nama blog/fb, nomor tlp yang bisa dihubungi dan alamat lengkap peserta.

4. Batas pengiriman surat tgl 15 Desember 2010. Pkl 12.00 waktu Hong Kong.

5.Peserta wajib memposting informasi lomba ini di blog atau fb masing-masing dengan mentag Esakura Cinta, serta 25 teman lainnya. Yang memposting di blog dipersilahkan memberikan link/tautan postingan tema lombanya pada wallfacebook Esakura Cinta. Buat setingan postingan untuk umum/everyone.

H a d i a h 

Juara 1. mendapat novel Bumi Cinta (insya Allah di-ttd langsung oleh Kang Abik) + Kumpulan Cerpen FLP Hong Kong (juga di ttd oleh penulis) +pulsa Rp. 50 ribu

Juara 2. mendapat novel Bumi Cinta (insya Allah di-ttd langsung oleh Kang Abik) + Kumpulan Cerpen FLP Hong Kong (juga di ttd oleh penulis) + pulsa Rp. 20 ribu

juara 3. mendapat novel Bumi Cinta (insya Allah di-ttd langsung oleh Kang Abik) + Kumpulan Cerpen FLP Hong Kong (juga di-ttd oleh penulis)

Tulisan yang masuk ke panitia dan dianggap menarik akan mendapat kenangan/souvenir dari Hong Kong.
Hadiah akan dikirim langsung ke alamat pemenang termasuk pulsa.

Dewan Juri :
1. Esakura Cinta
2. Susi Utomo
3. Okti Li

Surat yang masuk menjadi milik penyelenggara. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
READ MORE - LOMBA MENULIS SURAT INSPIRATIF

Senin, 13 Desember 2010

Sedekah, kunci memperluas rezeki

Assalaamu'alaikum.war.wab.


Alhamdulillaaah, hari ini Alloh masih mengijinkan kita bernafas dan saling share dalam kebaikan, insya Alloh. Hari ini cukup dikejutkan oleh note sahabat yang membuat berdecak kagum. Hmm… pemikiran yang memang tak terpikirkan sebelumnya.

Terima kasih sahabat, semoga Alloh senantiasa bersamamu, berharap persahabatan kita berpanjangan.amiiiin. Mudah2an ilmu yang disampaikan, mnjadi kebaikan yang dilipatgandakan, baik bagi penulis maupun untuk sahabat-sahabat yang membagikan serta menyampaikan kembali kepada sahabat-sahabat lainnya. : sampaikanlah walau satu ayat (Al-hadits).



Sedekah, kunci memperluas rezeki

Assalamu'alaikum wr wb....

Bagaimana kabarnya? Smoga Alloh senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayangNya sehingga setiap dari kita senantiasa dekat dan semakin dekat dengan Alloh... aamiin...

Setelah launching buku "Alloh Maha Presisi" yang bisa kawan2 dapatkan di toko mizan terdekat... :D (promosi)
Terinspirasi untuk membahas sedikit simpulan dari catatan2 yg selama ini saya kumpulkan, ditambah bukti2 empiris yang saya lihat.... :)

Sedekah, kunci memperluas rezeki

Sebelumnya, tergerak hati untuk membahas kembali mengenai Rezeki....hmm...konsepnya adalah "Rezeki adalah apa yang menjadi bagian kita, bisa material seperti makanan, minuman, pakaian, kesehatan....ataupun non-material seperti ketenangan, kedamaian, kemudahan, dan kelancaran". Jadi, belum tentu uang yang ada dalam rekening kita adalah rezeki kita, UANG itu mungkin memang PENGHASILAN kita....tapi belum tentu REZEKI kita... :) (kalo ingin lebih jelas, boleh dijadikan referensi note yang judulnya "Konsep Rezeki")

Semoga dengan setuju bahwa uang yang kita pegang belum tentu rezeki kita, kemudian muncul pertanyaan "lalu rezeki siapa uang itu?"
Itulah yang dinamakan zakat..Konsep sederhananya, zakat adalah rezeki orang lain yang kemudian mampir lewat kita... :)

Lalu, apa itu sedekah?
Sedekah, adalah apapun yang menjadi rezeki kita dan kmudian kita jadikan menjadi rezeki orang lain dengan sengaja dan sadar (sederhananya IKHLAS)

Mudah2an mulai terbayang perbedaannya... :)

Maha besar Alloh yang menitipkan rezeki pada kita, sehingga rezeki itu menjadi manfaat dan membuat kita paham akan makna bersyukur....mari kita simak ayat di bawah ini,

لاَّخَيْرَ فِيكَثِيرٍمِّننَّجْوَاهُمْإِلاَّ مَنْأَمَرَبِصَدَقَةٍأَوْ مَعْرُوفٍأَوْإِصْلاَحٍبَيْنَالنَّاسِوَمَنيَفْعَلْذَلِكَابْتَغَاءمَرْضَاتِ اللّهِفَسَوْفَنُؤْتِيهِأَجْرًاعَظِيمًا
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.(QS. 4:114)

Keutamaan Sedekah

Lalu apa sih keutamaan sedekah?
Hmm, Alloh sudah menjelaskan dengan begitu jelas keutamaan sedekah, Berikut beberapa ayat yang bisa dijadikan referensi

مَنجَاءبِالْحَسَنَةِفَلَهُعَشْرُ أَمْثَالِهَاوَمَن جَاءبِالسَّيِّئَةِفَلاَيُجْزَىإِلاَّمِثْلَهَاوَهُمْ لاَيُظْلَمُونَ
Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).(QS. 6:160)

Subhanalloh, Alloh Yang Hitungannya Maha presisi, menjanjikan akan melipatgandakan kebaikan yang kita perbuat hingga sepuluh kali lipatnya..bahkan di satu ayat yang lain Alloh mengungkapkan lebih besar,

مَّثَلُالَّذِينَيُنفِقُونَأَمْوَالَهُمْفِي سَبِيلِاللّهِكَمَثَلِحَبَّةٍ أَنبَتَتْسَبْعَسَنَابِلَفِي كُلِّسُنبُلَةٍمِّئَةُحَبَّةٍوَاللّهُيُضَاعِفُلِمَنيَشَاءوَاللّهُوَاسِعٌعَلِيمٌ
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: Seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.(QS. 2:261)

Di ayat yang disebut terakhir ini malah akan digandakan hingga 700 kali lipat, Subhanalloh...dan janji Alloh itu pasti.. :)
Jadi tidak perlu lagi dibahas keutamaan sedekah lebih rinci, karena Alloh Yang hitungannya Maha Presisi sudah menjanjikan sesuai ayat tersebut... :)

Adakah bukti empirikal ayat di atas?

Saya ingin membahas logika sederhana yang mungkin agak aneh di awal. Berdasarkan janji Alloh, SATU kebaikan akan diganti SEPULUH kali lipat, sehingga dengan contoh sederhana apabila kita bersedekah 1000 rupiah, maka akan menjadi kebaikan 10.000 rupiah. Kok bisa?
Matematika sederhananya adalah ketika punya sepuluh dan mensedekahkan 1 dari 10, maka kita akan memperoleh 19, kok bisa? karena....

10 - 1 = 9 (rezeki kita)
9 + 10 = 19, tambahan angka 10 adalah hasil (1 x 10), sesuai janji Alloh... :)

sehingga ketik kita bersedekah 2, maka yang akan kita dapatkan adalah...

10 - 2 = 8
8 + 20 = 20

Subhanalloh, inilah perhitungan yang dimanifeskan dari QS. 6:160

Lho Kok bisa?
Bisa!! Karena logika kita mengatakan, bahwa ketika kita bersedekah, uang yang kita pegang memang berkurang...tapi ternyata logika QS. 6:160 menyatakan justru akan bertambah..dan itu pasti!! :). Karena ketika kita mensedekahkan sesuatu, itu berarti kita sedang bersedekah pada diri kita sendiri. Ketika kita memberi sesuatu kepada orang lain, itu berarti kita sedang memberi pada diri kita sendiri..

Adakah penjelasan Empirikal?
Ada!! Sedikit melenceng dari bahasan sedekah, tubuh kita terbentuk dari kumpulan organ, dan setiap organ tubuh terbentuk dari jaringan, setiap jaringan terbentuk dari kumpulan sel-sel, sementara sel-sel tubuh kita terbentuk dari jutaan molekul yang merupakan kumpulan atom, dan atom dibangun dari kumpulan pasrtikel-partikel....dan ternyata apabila partikel dalam atom dibelah, ia hanyalah sebentuk energi vibrasi yang tak lagi terlihat oleh mata, bahkan oleh mikroskop dengan resolusi jutaan sekalipun.

Sehingga dapat disimpulkan "Tubuh kita tidaklah terbentuk dari benda solid, namun dari kumpulan2 energi yang membentuk dan bervibrasi pada kecepatan tertentu sehingga "seolah padat" (Thomas ray, spechialist physhic quantum).

Adakah hubungan penjelasan di atas dengan sedekah? Ada, sangat erat....
Apabila ilmu empiris menyetujui bahwa sebetulnya setiap dari kita terbangun dari kumpulan energi, sementara energi adalah sesuatu yang tak terlihat dan tak terpisahkan. Maka dapat disimpulkan semua manusia, siapapun itu merupakan satu bentuk energi yang sama, yang tidak terpisah dan saling menyatu. Sama seperti udara di ruang makan dan dapur anda. Masih satu udara yang berada di tempat yang berbeda, yang sesungguhnya menyatu dan tak terpisahkan. Karena kita semua, siapapun kita merupakan manifestasi dari satu sumber energi yang sama, energi Alloh....

Sehingga dapat ditarik logika sederhana, ketika kita memberikan sesuatu pada orang lain, berarti kita sedang memberikan "sesuatu" itu pada diri kita sendiri. Karena energi orang yang kita beri, merupakan energi vibrasi yang berasal dari satu sumber yang sama dengan kita. Yaitu, energi Alloh...

Mulai terlogikakan QS 6:160 ?

Pertanyaannya, apabila kita memberi sebesar 1 pada orang lain, yang sama saja memberi 1 pada diri kita sendiri, mengapa bisa berlipat menjadi 10?
Hmm, untuk menjawab pertanyaan ini, saya tertarik dengan pernyataan tentang hukum eddy (eddy current) yang menjelaskan tentang gelombang elektromagnetik. Bahwa "Sifat gelombang elektromagnetik adalah menjadi berlipat ketika bertransmisi dan merambat dari suatu sumber energi". (eddy current)

Sedekah kita berasal dari kita, yang merupakan suatu kumpulan energi. Sehingga SEDEKAH itu adalah ENERGI!!
Sehingga dapat ditarik kesimpulan, apabila sedekah kita memang suatu bentuk vibrasi energi, maka hukum eddy pun berlaku pada sedekah kita. Sehingga ini menjadi penjelasan mengapa sedekah kita menjadi berlipat... :)

itulah yang kemudian disebut kemurahan Alloh..yang menciptakan hukum gravitasi demi menjaga kita tetap berada di muka bumi padahal bumi ini berputar, Alloh dzat yang meneguhkan langit meski tanpa tiang, Alloh yang dengan Maha Presisi mengkomposisikan nitrogen dan oksigen sehingga menjadi udara yang sesuai untuk paru-paru kita, Alloh dzat yang menciptakan hukum elektromagnetik yang memungkinkan sedekah kita menjadi berlipat....

Subhanalloh... :)

Apakah harus uang?
Tidak!!, karena dalam QS 6:160 tidak disebutkan kata"uang", akan tetapi "kebaikan"...
hmm, Subhanalloh...Maha suci Alloh yang mengizinkan kita bersedekah dengan kebaikan..
Kebaikan sifatnya universal..bisa menolong, memudahkan urusan orang lain, atau menghalangi perbuatan dosa.. :)


Simpulannya, mari kita mulai bersedekah...karena demi Alloh, sedekah tidak akan sama sekali mengurangi harta kita...malah justru akan menjadikan rezeki kita berlipat.....


Semoga bermanfaat,
Makasar. 13-Dec-2010...sambil menanti adzan subuh
Wassalamu'alaiakum wr wb
READ MORE - Sedekah, kunci memperluas rezeki

Jumat, 19 November 2010

Iseng-iseng : bikin video pake WMM standar... :D

Ga tau ada angin apah, tiba-tiba pengen coba bikin video... yah bukan video unik ato gmn sih, pngen buat ajjah skedar kenang2an bwt tmen2...hehe. Daripada basa basi, ni hasil keisenganku selama bbrp jam. Cekidot...


Hoho... maklum buatan diri sendiri untuk yang pertama kali, jadi diputer2 g ada abisnya, mudah2n yg diputerin ga bosen jg...hehehe :D
READ MORE - Iseng-iseng : bikin video pake WMM standar... :D

Selasa, 16 November 2010

Ajari aku... :)






Aku telah menabur benih cinta di ladang yang salah,
hingga tumbuhnya begitu merana….
Aku telah menabur benih cinta di waktu yang salah,
hingga buahnya menjadi racun…
Aku telah menabur benih cinta dengan cara yang salah,
hingga yang tumbuh hanya onak dan duri…

Ya Allah…ajari aku..
untuk tahu dimana harus menabur benih cinta ini…
untuk tahu kapan harus menabur benih cinta ini…
untuk tahu bagaimana menabur benih cinta ini…
karena kadang…
Aku melihat ladang, yang ternyata gurun…
Aku menempatkan musim yang ternyata jebakan…
Aku menempuh cara yang ternyata penuh bahaya…
Aku tak ingin lagi salah menabur…ya..Rabb…

Ya Allah…ajari aku menabur dengan benar..
Ajari aku merawatnya hingga tumbuh dan merekah..
Ajari aku membasahinya dengan air kesabaran..
Ajari aku memupuknya dengan kasih sayang…
Ajari aku tuk meredam bara cemburu di hati

Ajari aku ya Allah……….
agar aku tidak terlambat ‘ntuk melihat benih ini
merekah dalam ridhaMu…

amin….




========= ooOoo  =========

READ MORE - Ajari aku... :)

Ketika Alloh Berkata "TIDAK"

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah ambillah kesombonganku dariku." Allah berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat." Allah berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kesabaran." Allah berkata, "Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kebahagiaan." Allah berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan." Allah berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-Ku."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat." Allah berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah bantu aku mencintai orang lain, sebesar cinta-Mu padaku. Allah berkata... "Akhirnya kau mengerti!!" Allah tahu apa yang paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Allah mengabulkan permintaan kita, justru karena Allah tahu yang terbaik, yang kita tidak tahu.


READ MORE - Ketika Alloh Berkata "TIDAK"

Senin, 15 November 2010

Ku terpekur...




Kuterpekur menyusuri kehidupan
kehidupan yang penuh dengan kerikil batu
yang membuatku slama ini terdiam dan terpaku
 
Kau bawakan sosok dia padaku
Kau percayakan seluruhnya pada diriku
dan aku pun diam hanya tertunduk malu
dan terpaku
 

Bergidik ngeri bersabar hati karenaMU
Kau bawakan sosok dia padaku
Kau percayakan seluruhnya pada diriku
dan akupun diam tertunduk malu
meraih bahagia tinggalkan masa lalu

takkan pernah kulupakan anugrahMU
anugrah terindah yang pernah kumiliki
bersama mengayuh bahtera khidupan dengan RidhoMU
demi menggapai tujuan SyurgaMU yang Hakiki

Lirik Nasyid Kuterpekur - Nahawan Voice


Entah,,,
kenapa aku suka bgt sama lagu inih
padahal baru denger tadi siang

Entah,,,
karena mungkin
kata-katanya simple
tapi dalem

Entah,,,
karena merasa
so sweeeeett....

Entah,,,
coba aja dengar + resapi
do U feel the same...?
(^_^)



READ MORE - Ku terpekur...

Kamis, 11 November 2010

Renungan : Bencana Alam

Bila hutan yang hijau telah gersang
Bila kicau burung hanya terkurung
Bila bening sungai berganti kelam
Bila nyanyian alam menjadi hilag


Kemana kita harus pergi?
Dimana kita kan mencari?


Kerusakan di muka bumi karena tangan-tangan manusialah semata
Dan manusialah yang akan merasakan akibatnya
Let's start to care and love mother nature


Bila mentari tertutup asap hitam
Bila udara tak lagi menyegarkan
Bila kehidupan tak pedulikan alam
Bila semua hanyalah keegoisan


Apakah kesadaran kita baru terjaga
Ketika kekuatan alam telah menurunkan bencana?
Segeralah berbenah di waktu yang tersisa


Let's start to care and love mother nature
Now let's start to care and love mother nature


Nasyid : Mother Narture
Karya : Haris Shaff-Fix



Bencana alam yang terjadi akhir – akhir ini disadari atau tidak tentulah akibat keangkuhan manusia akan teknologinya dan lebih menuhankan “logika” daripada “Tuhan” itu sendiri - setidaknya menurut penulis. Fenomena-fenomena alam pun disepelekan dan lebih mengandalkan logika dan teknologi yang lebih bersifat materil. Inilah jadinya jika kita lebih mengedepankan logika dan teknologi daripada kita menyadari bahwa kita sebagai seorang manusia sebagai bagian dari alam.

Pernahkah kita terpikir bagaimana orang-orang dulu dapat membangun pyramid tanpa bantuan teknologi, atau membangun candi Borobudur yang sungguh menakjubkan dan artistic, tentu saja sampai saat ini logika kita tidak mampu untuk memecahkan hal tersebut. Manusia yang katanya “modern” dan berada pada zaman paling “maju” hanya bisa menebak dan menerka-nerka sesuai dengan persepsi masing-masing.

Apakah teknologi mampu mencagah banjir? Apakah teknologi mampu mencegah gempa? Apakah teknologi mampu mencegah gunung berapi yang meletus? Tentunya sains dan teknologi hanya bisa menganalisis dan mencari sebab-sebab peristiwa alam tanpa bisa mencegahnya.


Dewasa ini kehidupan modern cenderung tidak menghargai alam dan justru malah merusaknya. Manusia modern terlalu angkuh dengan kemajuan teknologi yang dipunyai sehingga cenderung menafikan keberadaan alam. Manusia modern begitu “anti” terhadap hal-hal yang bersifat tahayul dan mistis, bahkan “membodohkan” masyarakat yang percaya pada hal-hal yang bersifat tahayul dan mistik. Disinialah kita bisa lihat arogansi “manusia modern” yang seolah-olah hidup sendiri di dunia ini tanpa mempedulikan kehidupan lain disekitarnya.

Tetapi marilah kita sadari tidak semua hal bisa dijelaskan dengan logika dan sains, tidak semua hal bisa ditemukan dalam sains. Ada banyak hal yang tidak bisa dipecahkan dengan arogansi logika. Mungkin selama ini kita begitu terbuai dan dibutakan oleh hal-hal yang lebih bersifat materiil dan mengesampingkan hal gaib.

Bukankah “Alloh” bersifat ghaib? Bukankah kehendak-Nya juga bersifat Ghaib? Marilah kita sama-sama lihat diri kita masing-masing istilahnya saatnya kita ber “muhasabah” . Marilah kembali kita sadari kita hanyalah manusia biasa yang tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kuasa-Nya. Marilah kembali kita kepada Fitrah kita sebagai khalifah di bumi yang seyogyanya menjaga bumi ini bukan malah menghancurkannya serta menjaga ritme keharmonisan alam. Cobalah kembali kita renungkan “Untuk apa kita kita diciptakan di bumi ini?"

sumber : http://duniacipleks.blogspot.com
with editing :)
READ MORE - Renungan : Bencana Alam

Rabu, 10 November 2010

Kasih Sahabat Sejati

Seorang sahabat tidak akan membiarkanmu merusak diri sendiri. Senantiasa punya waktu untuk mendengarkan masalah-masalahmu dan memberikan nasihat terbaik. Bisa bersikap terbuka dan apa adanya di dekatmu. Tidak merasa segan menerima saranmu. Tidak akan pernah mencoret namamu.

Seorang sahabat akan selalu menepati janji, bicara jujur, meluangkan waktu untukmu, dan bisa tertawa bersamamu.

Seorang sahabat akan tahu apa yang ingin kaukatakan, meski kau tidak mengucapkannya. Memahami perasaanmu, meski kau sendiri tak bisa memahaminya. Akan selalu memaafkanmu, biasanya sebelum kau sendiri bisa memaafkan dirimu.
Seorang sahabat datang menyemangatimu saat kau lemah. Akan membuatmu bangkit saat engkau terjatuh.

Seorang sahabat mempunyai tempat istimewa di hatimu dan selalu ada saat dibutuhkan.

Seorang sahabat akan menjaga dan merawatmu pada saat engkau sakit hingga kembali sembuh. Menemanimu dalam kesulitan, bersama melewati deritamu.

Seorang sahabat tidak akan menertawai atau menghakimimu saat kau berbuat bodoh. Seorang sahabat tidak akan pernah menertawakan apa pun yang kaumiliki dan kau lakukan.

Seorang sahabat akan tertawa mendengar lelucon-leluconmu walau tidak lucu. Seorang sahabat tidak akan ikut tertawa, pada saat ada orang yang membuat lelucon tentang dirimu.

Seorang sahabat akan selalu memaafkan dirimu setelah bertengkar. Setia menunggumu walau dirimu telah berpaling darinya.

Seorang sahabat membuatmu merasa nyaman dengan dirimu sendiri. Mendorongmu untuk meraih cita-citamu. Tak pernah iri dan curiga padamu.

Seorang sahabat tidak akan melanggar janjinya untuk tidak buka rahasia. Tidak membicarakanmu pada teman-teman lain.

Seorang sahabat akan selalu mengerti akan dirimu, pada saat kau merasa seluruh dunia menentangmu. Akan selalu mempercayaimu, walau tiada lagi yang dapat mempercayaimu.

Seorang sahabat menyukaimu sebagaimana adanya, bukan karena penampilanmu, sebab dirimulah yang paling penting

Seorang sahabat tidak selalu berpikir sama seperti dirimu dan akan menegurmu dengan baik-baik kalau kau berbuat kesalahan.

Seorang sahabat tidak pernah menimpahkan kesalahannya pada dirimu. Sebaliknya akan mengakui kesalahanmu sebagai kesalahannya.

Seorang sahabat, selalu memberi dengan gratis, karena ia bebas pamrih. Tidak menuntut atau berharap mendapatkan sesuatu darimu.

Seorang sahabat tetap mengasihimu walau apapun yang terjadi.

Seorang sahabat selalu berdoa untukmu… menginginkan yang terbaik bagimu.

Seorang sahabat akan mendampingimu hingga akhir. Abadi dan selamanya. Karena dia adalah orang yang telah diatur dan dipercayakan Tuhan untuk berjalan bersama denganmu dalam kehidupan ini.

Sumber : ekspresi-diri.blogspot.com
READ MORE - Kasih Sahabat Sejati

Minggu, 07 November 2010

Yang telah berlalu...

Tujuh bulan berlalu, masih teringat jelas diingatanku
Saat senang, tawa bahagia, tercampakkan
Saat senyum, binar mata, tertutup oleh luka
Lalu sakit, sedih, terluka... menggantikannya
Tangis, isak, dan mata sembab adalah sahabatku selama berbulan-bulan...

Hingga, hari ini kutemukan kembali kenanganmu
saat-saat yang menjadi puncak
tentang kau dan aku, kita
tentang mimpimu dan mimpiku, mimpi kita
dalam sepucuk surat



Assalaamu’alaikum.war.wab.

Kasihku yang baik,
Apa kabarmu hari ini? Lama tak bersua. Apakah kau baik-baik saja?
Karena aku tidak, sama sekali tak baik-baik aja...
Ada yang hilang di hidup ini, dan aku yakin itu kau...

Kasihku yang baik,
aku sama skali tidak ingin menerka-nerka, menebak-nebak.
Apa yg sedang kau pikirkan... Apa yang sedang kau rasakan...
Apa yg ada dihatimu...

Banyak pertanyaan yg ada dibenakku, terutama saat ini
Dari kondisi kita akhir-akhir ini
Dari keadaan yang sama sekali tak ku mengerti
Dari semua kediamanmu yg membuatku bimbang
Dari sikapmu yg membuatku mulai menimbang

Kasihku yang baik,
Andai ada satu kesempatan bertemu,
aku ingin ungkapkan semua yg kurasa,
Selama ini, selama kau tak disini
Tak menemani hari-hariku belakangan ini
Tak mewarnai hidupku akhir-akhir ini

Tahukah kau, kekasih?
Ada rindu dihati ini, meski aku tau memang tak seharusnya
Tak banyak yg aku minta, meski hanya sekedar kata ”Hai”
Tapi dalam waktu yg sama, pertanyaan berkelebat
Apa kau merasakan hal yg sama?

Tahukah kau, kekasih?
Kenangan yang telah terukir, begitu indah bukan?
Hari-hari indah yang takkan bisa aku lupakan
Dan aku harap kau pun tak akan pernah bisa...lupa
Namun, apa kenangan itu juga begitu indah di matamu?

Tahukah kau, kekasih?
Saat kau jauh, aku khawatir kau pergi terlalu jauh
Tapi pada saat yang sama, aku selalu ingat kata-katamu :
"Kemana pun aku pergi, aku pasti kembali padamu”
Masih berlakukah kalimat itu?

Kasihku...
Sungguh aku tak pernah mengira akan seperti ini
Jika menyesal akan merubah keadaan
Akan kusesali karena telah melepasmu sore itu
Saat kata indah terakhir terucap dari bibirmu
lebih...”

Ingin rasanya aku mnghentikan waktu
Ketika kau pulang senja itu
Seharusnya aku tahu
mungkin kita tak akan berjumpa lagi
Untuk waktu yang lebih dari lama

Kasihku...
Aku teringat, selalu terkenang...
Tentangmu, tentang kata-kata mu, tentang mimpimu – mimpi kita
Namun adakah kau mengerti keraguan ini?
Maka yakinkan aku, bahwa semua itu masih utuh
Tak usang dimakan waktu

Waktu dapat merubah segalanya bukan?
Aku merasakan teramat indahnya mimpi itu
Maka disaat kau hantamkan satu pukulan telak
Bagaikan godam yang menggetarkan dunia ini
Aku bertanya
Ini kah kekuatan sang waktu? Ato wujud kelemahan kita?

Seharusnya kau tau...
Saat itu kebahagiaan sedang menyelimutiku
Senyuman tersemat di wajahku
Binar mata ini tak seperti binar biasanya
Mengapa kau begitu mudah merampasnya?

Saat itu aku melihat secercah cahaya
Ada harapan yang hampir menjadi nyata
Lalu kau tutup ia dengan pernyataan tak berirama
Bahkan dengan kebungkaman yang tiada akhir
Seakan tak memberi celah kesempatan

Kasihku...
Apa yang harus aku lakukan?
Setidaknya bersikaplah terbuka, tak banyak aku meminta
Kau adalah orang asing bagiku
Maka ceritakan semua tentangmu
Agar kita saling memahami

Apa lagi yang harus aku ucapkan?
Penagihan janji lamamu yang tlah kotor dengan alasan?
Pengikraran perasaan yang pernah kau ungkapkan?
Mimpi-mimpi yang kau balut dengan beribu harapan?
Adakah semua itu hanyalah untaian dusta?

Aku tak ingin percaya...
Begitu halus matamu memandang
Seakan membaca keinginan para cenayang
Membaca apa yang sedang kau kenang
Aku percaya sepenuhnya akan terang
Yang akan menghampiriku setelah gelap datang

Jika ini semua hanya mimpi buruk yang panjang
Bangunkan aku dengan rasa, yang kau namakan sayang
Hiasilah nyataku dengan kasih, yang tak pernah termusnahkan
Tunaikanlah janji, yang tak terbantahkan

Jika ini adalah kenyataan
Menyakitkan...memang
Maka hancurkan semua harapan
Tanpa sedikit pun abu yang tersisa

Tahukah kau, kekasih...
Dalam setiap sujud aku merayuNya
Menyelipkan do’a-do’a atasmu
Agar Dia memilihkanmu untukku
Dan menjadikanku hadiah yang terindah untukmu

Jalan yang tak ku mengerti ini
Mau tak mau akan terus dijalani
Namun jika boleh aku meminta
Beri seuntai kata, agar mantap kaki ini melangkah
Agar tetap tegar hati ini menanti
Atau berhenti sampai disini...



Di ruang yang tak ada dirimu
Di malam yang tanpa kehadiranmu
pun tak ada senyumku...terganti isakku...


Yang menyayangimu,
- Meli -
22 Juni 2010

READ MORE - Yang telah berlalu...

Rabu, 03 November 2010

Ijinkan aku...

Ijinkan aku melihat wajahmu sekali lagi
Ijinkan aku menumpahkan rasa rinduku sekali lagi
Sebelum cinta tak lagi bersentuh
Sebelum rindu tak lagi terobati

Aku tahu cinta adalah pilihan
Bukan kehendak paksaan yang diharuskan
Kau memilih jalanmu tuk kebahagiaan
Meskipun harus kau korbankan rasaku,
Menyudahi perasaan cinta

Ijinkan aku menikmati senyummu sekali lagi
Bukan untuk menghiba mengharapmu kembali
Tetapi untuk memastikan bahwa cintaku pernah bersemi
Meskipun nanti...
tiada batas rinduku, tiada bertepi
Ijinkan aku melihatmu sekali saja

READ MORE - Ijinkan aku...

Teruntuk Kasihku... (entah siapa & dimana)

Dear kasihku, apa kabar?
semoga saat ini engkau baik-baik saja...
Penatku, penatmu saat ini semoga selalu tetap di jalanNya…
Semoga mendung ini kau nikmati juga…
Supaya kau merasa sejuk setelah seharian bercampur debu...

Kasihku...
Aku rindu dalam rindu-rindu tentang takdir kita...
Semoga saat ini Penghulu kita menjagamu...
Melindungimu di jalanan yang terik atau di lautan yang berdebur...
Aku tak pernah tahu...
Namun tahukah kau??
Aku selalu yakin akan skenarioNya..

Kasihku...
Semoga saat ini Dia menjaga hatimu, mata, pendengaran, jiwamu
dan semuamu... untukku!!
Pun juga aku,
semoga Dia membantuku untuk menjaga kehormatanku, jiwaku, jasadku
semuaku... untukmu!!
karenaNya semata...

Kasihku..
Tahukah kau...?
Saat ini aku berdoa untuk keselamatanmu...
Semoga saat ini engkau masih teguh di jalan yang Ia bentangkan untukmu...

Kasihku...
Saat penat-penat pikir dan jasad begitu menggila...
Saat kumparan-kumparan dakwah ini mengajak kita berputar bersamanya...
Sungguh... aku hanya berharap Dia ridho atas apa yang aku dan engkau lakukan
(meskipun engkau disana...)

Kasihku, kau jauh disana...
Aku tak hendak melukis jasadmu...
Aku tak hendak mereka-reka, menebak-nebak tentangmu...

Sebab Kasih... tahukah kau?
Aku menyayangimu sebelum mata ini memandang, sebelum telinga ini mendengar.. sebelum hal-hal fisik merusak semua ketulusanku atas engkau...!
Dan aku ingin menjaganya agar tetap begitu : sederhana...

Ah... Kasihku..
Semoga kau lantunkan doa yang sama pada Pemilik kita...
Sebab takdirmu dan takdirku ada digenggamanNya...
dan kita...???
Tak pernah tahu...

Kasihku...
Dalam sujud-sujud panjangku, aku merayuNya...
Menyelipkan doa semoga aku pantas untuk mendampingimu...
Walaupun jauh disana saat ini adamu...
Namun, ada hormat, ada rindu, kepercayaan, yang memberiku selaksa energi khusus...

Kasihku...
Sungguh aku hanya ingin menjaga diriku, jiwaku...
Menjaganya, mempersiapkannya, menempanya...
Agar jika suatu saat Dia berkehendak, dan membuat skenario tentang kita...
Aku telah siap mendampingimu...
Dan kita akan tapaki jalan dakwah yang kita pilih dan kita cintai...
Hingga hanya Allah muara akhir semua cita...

Amin ya Rabbal alamin...



Suatu malam
di satu pojok rumahku,
- Meli -
29 Mei 2010



READ MORE - Teruntuk Kasihku... (entah siapa & dimana)

Senin, 01 November 2010

Luka disini....

Dulu pernah ada cinta
Dulu pernah ada sayang
Namun kini tiada lagi perasaan seperti dulu
Kini tiada lagi kisah
Cinta ku telah musnah sudah
Hancur hati ku, telah kau sakiti perasaan ku


Biarkan ku pergi..
Jangan kau tanyakan lagi..
Ku yakin ini yang terbaik untuk kau dan diri ku
Biarkan berlalu,rasa cinta ini di hati..
Ku tak bisa untuk menahan, aku luka di sini...

(Ungu-Luka disini)

READ MORE - Luka disini....

Sabtu, 30 Oktober 2010

Ijinkan aku menangis...

Kala cinta pada manusia
ada segalanya
Indahnya impian dan harapan
tlah membutakan mata


Hingga menipuku dalam sandiwara sempurna
dan yang ku dapat hanya luka mendalam
yang sulit kusembuhkan...


Ku coba seperti tak ada apa-apa
ku coba yakinkan ku kan baik-baik saja
Akhirnya ku lelah bertahan
dan ingin kucurahkan sgala rasa kekecewaanku


Terasa menyesakkan dada
kala cinta pada manusia
Dikhianati tinggalkan ku sendiri...


Hanya air mata bicara
karena hati hancur terluka
KAU masih saja menemani setia...


Tiada KAU lelah akan keluhan
Tiada KAU marah karena bosan
mendengarkanku...
yang telah melupakanMU...


Kini aku mengerti bahwa
cintaMU saja yang tak akan
pernah mengecewakanku...

(Sandiwara cinta-Hariss Shaff-fix)


Ya Alloh...
Aku sadar, hati ini sempat merasa yang tak sepantasnya
aku memohon ampun
Aku tahu, cinta yang bukan atas ridhoMU pernah memenuhi hati ini
aku mohon hapuskanlah

Kali ini aku menangis,
ku harap bukan karena ku terluka
tapi untuk menyadari bahwa KAU menyanyangiku
menjauhkanku dari yang tak sepantasnya untukku

Ya Alloh...
tak ada yang dapat mengerti
kesakitan ini...
melebihi Engkau,
sang Pemberi Rasa pada hati setiap hambamu

Ya Alloh...
tak ada yang dapat memahami
luka ini...
kecuali Engkau,
sang Penyayang, sang Maha Pengertian

Ya Alloh...
seorang manusia telah menghancurkan hati ini
mengalirkan air mata ini
meruntuhkan mimpi yang telah aku bangun
membunuh benih kebahagiaan yang telah setia kusirami

Engkau Maha Tahu,
sekuat tenaga hambamu ini mengekang hati
agar tetap dalam koridor agamaMU
meski hamba sadar,
adakalanya hati ini terlalu terbawa
menjauh dariMU

Engkau yang Maha Melihat,
betapa mata ini ingin menatapnya
pun berhenti ketika menyadari
tatapan itu tak halal bagiku
masih saja ku mencuri-curi... seakan KAU tak Melihat

Engkau yang Menggenggam hatiku
Hati ini telah dipenuhi oleh wajahnya
maka ku mohon hapuskanlah...
Ingatan ini telah dipenuhi oleh kenangan tentangnya
maka ijinkanlah aku melupakannya...
Karena telinga ini telah terlalu sering mendengar suaranya
maka tutuplah pendengaran ini
dari suaranya... dari semua tentangnya

Engkau yang Maha Pembolak-balik hati...
jika memang dia bukan yang Engkau takdirkan mendampingi hidupku
jika bukan sosoknya yang terbaik untukku
jika cinta ini ternyata bukanlah cinta yang patut dipertahankan
palingkan hati ini darinya...

namun,
jika Engkau telah menciptakan dia untukku
mudahkan jalan yang kami tempuh Ya Alloh...
pandangan keluarganya ada dalam kuasaMU
hati saudara-saudaranya juga ada dalam genggamanMU
hadapkan hati mereka pada ketetapanMU
sesungguhnya itu mudah bagi-MU

jika memang ini hanyalah ujian,
atas kekuatan keyakinan hati
untuk menuju
kebahagiaan yang KAU janjikan...
seperti pelangi yang hadir setelah hujan badai menerpa

Teguhkan hati ini dalam sabar,
mantapkan hati ini dalam penantian,
kuatkan hati ini untuk percaya...
bahwa segala sesuatu
akan indah pada waktunya....

Saat ini,
tak ada yang dapat kulakukan untuk mencegahnya
ku harap dia bahagia dengan pilihannya
ku harap dia tidak menyesal dengan keputusannya

Saat ini,
aku bukan lagi seorang yang kuat
aku lemah dihadapanMU
aku bukan lagi seorang yang tegar
aku menangis diharibaanMU

Ku mohon,
dekaplah aku... dengan Kasih SayangMU
jadikan aku hamba yang termasuk kedalam daftar KekasihMU
bimbing aku... agar selalu berjalan menujuMU

Peluk aku ya Rabb...
ijinkan aku menangis... sedahsyat-dahsyatnya tangis
dalam cinta-MU...



Dipojok ruangan yang kini sepi,
- Meli -
30 Oktober 2010

READ MORE - Ijinkan aku menangis...

Lara Hati

Rasa takut kehilanganmu
Kini menjelma menjadi nyata
Ku tak bisa menghindar
Mungkin cintaku tlah usai

Kata maaf tak bisa menebus
Atas satu khilafku padamu
Kau merasa dikhianati
Kau putuskan untuk pergi

Ku coba tersenyum saat kau pergi
Meski lara hati menangis melepasmu
Andaikan kau tahu
Betapa aku masih mencintamu

Kata maaf tak bisa menebus
Atas satu khilafku padamu
Kau merasa dikhianati
Kau putuskan untuk pergi

Ingin rasanya aku memelukmu
‘tuk terakhir kali sebelum engkau pergi
Namun ku takut tak mampu
Menahan air mataku

By : Laluna

READ MORE - Lara Hati

Rabu, 27 Oktober 2010

Aku ingin berhenti sejenak...


Aku ingin berhenti sejenak…
Saat semua puji itu terlampau…
Hati ini galau…
Jiwa terlena…
Lupa bahwa diri ini sebenarnya hina…

Aku ingin berhenti sejenak…
Saat kata yang terangkai dalam tulisan…
Membuat cinta untukMu terburai berhamburan…

Aku ingin berhenti sejenak…
Saat perbuatan mulai tak tulus…
Saat nurani mulai tak lurus…

Aku ingin berhenti sejenak…
Merenung dalam diam ...
Hanya ingin jujur dengan semua rasa yang terpendam…

Aku ingin berhenti sejenak…
Ingin membaca dan lebih memaknai lagi semua yang sudah aku tuliskan...
Ingin melihat semua yang sudah aku lakukan...

Aku ingin berhenti sejenak…
Saat semua puji itu salah alamat…
Ia mulai mengikis niat…

Aku ingin berhenti sejenak…
Tak pungkiri makin lama, aku merasa makin tak mengenali diri...
Aku tak ingin bertemu denganMu dalam keadaan yang seperti ini…

Aku ingin berhenti sejenak…
Meluruskan niat…
Memberi diri ini nasehat…
Agar aku bisa mengukir jejak indah, perjalananku ke akherat…

Ya Allah…
Aku datang dengan sekeping hati…
Sekeping hati yang menjerit…
Sekeping hati yang sakit…

Ya Allah…
Karena tak bersihnya niat…
Aku menjadi hambaMu yang selalu punya cacat…
Yaa aku selalu berpotensi untuk cacat karena aku bukan malaikat…
Meski aku bukan malaikat, aku hamba yang berusaha untuk selalu taat…

Ya Allah…
Karena tak ada kata terlambat untuk bertaubat…
Aku ingin berhenti sejenak…
Meluruskan niat untuk taat…

Ya Allah…
Ampuni dosaku...
Maaf untuk khilafku…

 oleh Hermawan Al Ghifari pada 09 Juli 2010 jam 3:32
READ MORE - Aku ingin berhenti sejenak...

Puisi Mendadak : ♥ Namamu dihatiku.... ♥

Ada harapan yg ku tempa di bahumu,
tentang kehidupan dan cerita masa depan
Tentang asa dan cita2, terbingkai rapi di atas namamu

Di senyummu ku letakkan kebanggaan,
dari masa lalu yg ku perjuangkan untukmu, hingga kini
senyummu telah kaku, beku dan membatu


Di sorot matamu ada ketegasan penuh ketulusan,
meski terkesan tajam, namun teduh penuh kasih sayang

Di tanganmu ada kelembutan,
walau genggaman tanganmu terkadang terlalu erat,
namun kusadari itulah tuntunan.

Di hidupmu ada pelajaran yg menghidupkan hidupku,
tentang kehidupan yg menghidupi hidup,
agar hidup tetap hidup

Lalu bagaimana aku harus mengungkapkan cintaku padamu?
Bagaimana aku bisa membalas cintamu?
Meski cinta ini sangat besar,
Tak akan pernah sebanding dengan cintamu...

Andai aku bisa melukis
wajahmu di hatiku,
akan kulukis!
Tapi nyatanya hatiku bukan kanvas...

Andai bisa ku pahat
namamu di hatiku,
akan ku pahat!
Tapi nyatanya hatiku bukan batu...

Ku pastikan padamu bahwa di hatiku
ada lembut'y hatimu,
meski bukan kanvas, wajahmu telah terlukis,
meski bukan batu, namamu tlah terukir...


Selalu... Selalu...

"Papa..."
Dihatiku ada namamu...




Terinspirasi dari berbagai sumber
"impromptu poetry"

Rabu, 27 Oktober 2010

READ MORE - Puisi Mendadak : ♥ Namamu dihatiku.... ♥

Senin, 25 Oktober 2010

♥♥♥ Apa kabar...? ♥♥♥

Apa kabar malam?
Masihkah ia hangat, mendekap jiwa, menyuguhkan buaian penghilang penat?
Masihkah ia menyenangkan, saat sejuta mimpi-mimpi indah dihantarkan?

Apa kabar siang?

Masihkah ia cerah, memberikan harapan hari esok, walaupun secercah?
Masihkah ia memberikan semangat, mengusap setiap kucuran keringat?

Apa kabar iman?
Masihkah ia seperti bulan, yang menerangi kehidupan ditengah kegelapan?
Masihkah ia menemani, seperti awan yang melindungi dari terik matahari?

Apa kabar hati?
Masihkah ia sebening embun, merunduk tawadhu di pucuk daun?
Masihkah ia setegar karang, berdiri kokoh menghadapi gelombang badai ujian?

Apa kabar cinta?
Masihkah ia tertanam dalam, seerat akar yang memeluk sang tanah?
Masihkah ia berlebih, memanggil insan terkasih
?


"... Cinta dan rasa bersatu di do'a
Berharap cinta kita yang kan menang…
Dosakah aku…
?"
  
Meli
- 29 Mei 2010 -





 
READ MORE - ♥♥♥ Apa kabar...? ♥♥♥

Minggu, 24 Oktober 2010

♥●•٠·˙ Bingkisan Doa Tuk Kekasih Q˙·٠•●♥

Yaa Rabb,,,
seandainya telah Engkau catatkan dia milikku tercipta buatku
satukanlah hatinya dengan hatiku
titipkanlah kebahagiaan antara kami
agar kemesraan itu abadi..


 _____.♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥. * . * . * . * ..



YA ALLAH YA TUHANKU YANG MAHA MENGASIHI..
Iringkanlah kami melayari hidup ini
ke tepian yang sejahtera dan abadi



tetapi Ya Allah,jika telah Engkau takdirkandia bukan milikku,
bawalah ia jauh dari pandanganku
luputkanlah ia dari ingatanku dan peliharalah aku dari kekecewaan..


 _____.♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥. * . * . * . * ..



Ya ALLAH Ya Tuhanku Yang Maha Mengerti
berilah aku kekuatan ,melontar bayangannya ke dada langit..hilang bersama senja nan merah
agar ku bisa bahagia walaupun tanpa bersama dengannya..


 _____.♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥. * . * . * . * ..



DAN YA ALLAH YANG TERCINTA..
Gantilah yang telah hilang
tumbuhkan kembali yang telah patah
walaupun tidak sama dengan dirinya..



 _____.♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥. * . * . * . * ..

Ya ALLAH Ya TUHANKU
Pasrahkanlah aku dengan takdirMU
sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan adalah yang terbaik buatku
karena Engkau Maha Mengetahui segala yang terbaik buat hambamu ini..


 _____.♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥. * . * . * . * ..



Ya ALLAH..
cukuplah Engkau saja pemeliharaanku di dunia dan akhirat..
dengarkanlah rintihan dari hambamu yang dhaif ini,
jangan biarkan aku sendirian di dunia dan akhirat
menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran


 _____.♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥. * . * . * . * ..



Maka, karuniakanlah aku pasangan yang beriman
Supaya kami sama-sama mampu membina kesejahteraan hidup
Ke jalan yang Engkau Ridhoi
Dan karuniakanlah aku keturunan yang sholeh...



AMIN..AMIN..AMIN..YA RABBAL ALAMIN..
 
* . * . * . * .♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.* . * . * . * 



READ MORE - ♥●•٠·˙ Bingkisan Doa Tuk Kekasih Q˙·٠•●♥

♥♫♥... KETIKA ...♥♫♥

Ketika kutemukan hatimu..
Tak lagi dapat kubendung rasa rinduku..
Apakah kamu tahu bahwa aku selalu menantimu?
Apakah kamu pernah sadari semua perasaanku?

Ketika kutemukan dirimu..
Kutahu kita tak mungkin tuk bersatu..
Ku ada diantara dia dan dirimu..
Tak mungkin kurenggut dirimu dari dirinya..

Ketika semua telah terlewat waktu..
Kudapati ratapan pilu didasar jiwaku..
Apakah ini tangis penyesalan?
Ataukah ini sebuah tangis yang justru merupakan kebahagiaan?

Aku tak tahu..
Apakah takdir ini menjebakku?
Membuatku termangu antara pilihan hati yang meragukanku..
Ataukah karena waktu yang tak ingin berdamai dengan hatiku..
Tapi hanya waktu yang dapat mengerti,
nilai cinta...


Aku percaya...
Akan ada saatnya...
Alloh mempertemukanku dengan belahan hati...
Yang mengerti dan pahami...

Tapi salahkah aku?
Jika sampai saat ini
kuharap seseorang itu kau...
Dosakah aku?




READ MORE - ♥♫♥... KETIKA ...♥♫♥

Rabu, 20 Oktober 2010

~..~ CAHAYA HARAPAN ~..~

Sebenar-benarnya aku telah lelah memikirkan satu hal yang membuatku merasa nggak nyaman dan seringkali menyesakkan ini. Telah banyak waktu dan pikiran yang aku buang karena hal ini. Namun sulit bagiku untuk tak memikirkannya.

Setiap jalan dan tempat yang aku lalui selalu mengigatkan akan suatu jejak kenangan lampau yang mungkin telah bergulir lupa,belakangan kembali memutar memori ingatan di kamar otakku. Memaksa untuk mengigat kembali hal-hal kecil, namun begitu berarti dan menimbulkan gelak seyum jika mengigatnya.

Begitu banyak sajak, dan bait doa yang aku layangkan, namun tak kunjung membuka pintu hati yang telah lama membeku. Saat harapan tak lagi pantas dirasa, aku bersandar dalam tembok sepi. menangis untuk satu kenangan yang tak bisa ku hapus dari benak, bahkan pikiranku. Aku sudah mengambang di udara dan sebentar lagi akan menjadi uap.

Saat terakhir aku ingin memikirkannya, aku terduduk, disela hujan deras mengadu pada Sang Kuasa.

"Aku lelah" kataku.

Entah kenapa tamparan demi tamparan aku rasakan pada wajahku.
Seakan aku mendapat jawaban demi jawaban olehNYA.

DIA memberi janji : "semua akan berlalu, bersabarlah" begitulah aku artikan jalan itu.
DIA tak mengizinkanku meninggalkannya.

Dipagi gelap, yang bermandi hujan…. jauh diujung timur langit  aku melihat setitik cahaya yang mengintip di antara lebat dan suram suasana. Itukah setitik harapan, yang ENGKAU maksud? Cahaya harapan, yang jika bersabar, perlahan akan membuka tabir gelap, menutup hujan….dan kembali mengibarkan warna-warni pelangi bersama senyum mentari yang telah lama tertidur.

Aku akan mencobanya.

Iya aku telah mencobanya. walau masih terasa dingin, beku menghadang, pelan aku akan terus mencoba, samapai terang itu kembali dalam pelukanku. dalam pasrah yang dipikul setitik harapan aku masih mencoba, dan terus mencoba. aku yakin jika ENGKAU yang telah berkata, semua akan terlaksana! semua aku serahkan padaMU, tentunya dengan usahaku pula, menggapai "CAHAYA HARAPAN"

SUBHANALLAH...


READ MORE - ~..~ CAHAYA HARAPAN ~..~

Selasa, 19 Oktober 2010

Kalo Memang Kamu............♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Kalau itu ialah kamu,
aku tak perlu terlalu banyak masa untuk mengenali kamu kiranya sudah dari azali sudah tertulis itu

Kalau itu ialah kamu, ucapan-ucapan itu pun sudah menjadi tidak penting bagiku.
Cukup sekedar hati berbicara dan biar jiwa menyampaikan maksudnya.

Kalau itu ialah kamu, aku Yakin.....
memang tuhan yang mengantar kamu untuk aku.
Karna, kamu yang menamatkan penantian demi penantian yang diakhiri dengan penyesalan selama ini.

Andai Sudah Tertulis

Ku pasrahkan segalanya pada-Mu,..
Ya Allah Aku ridha andai telah kau takdirkan dia milikku..
Andai telah tertulis aku miliknya yang abadi..
Aku rela..

Andai dia yang terbaik untukku..
Aku bersyukur pada-Mu..
Andai segala kekecewaan aku selama ini..
Kau gantikan dengan rasa indah ini..
Aku ridha...

Aku pasrah segalanya...
Pasrah atas segala yang telah Kau takdirkan..
Biarlah rasa ini terus harum mewangi dalam hati ini..
Menjadi segudang rindu yang hanya dia yang tahu ..
Rindu yang KAU halalkan...
Cinta yang tiada nista untuk menggapai ridhaMU...


READ MORE - Kalo Memang Kamu............♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Senin, 18 Oktober 2010

Ketika Senyum itu Datang

oleh : Doan APS

Hati siapa yang takkan resah
Bila ada yang membenci dirinya
Pikiran siapa yang takkan sedih
Bila dia tidak bisa mengenal sekelilingnya

Ketika sapaan berbalaskan acuhan
Ketika mata dipalingkan
Dan mulut diam tak bergerak
Siapa yang takkan resah

Akukah yang salah
Dilahirkan menjadi orang seperti ini
Atau merekakah yang salah
Menjadi orang seperti itu

Alangkah buruknya wajah manusia
Apabila dia penuh dengan amarah
Dengki, keserakahan,
Dan kecemburuan

Seperti singa yang merintih kesakitan
Begitu pula orang yang memendam amarah
Seperti matahari di balik awan
Begitu pula rupa orang tanpa senyuman

Tiada kedamaian
Di balik amarah
Tiada rasa aman
Di balik kekerasan

Bunga di padang yang melayu
Tertunduk sedu
Tangkainya mulai mematah
Sehingga kepalanya menyentuh tanah

Keindahan manusia yang menghilang
Ketika ia penuh dengan amarah
Jiwanya menjadi hampa
Dan hidupnya tak tentu

Seperti seberkas sinar
Yang lewat dalam kegelapan
Demikian senyum manusia
Membawa kedamaian bagi yang melihatnya
READ MORE - Ketika Senyum itu Datang

Si Jujur dan Si Pemberani

Pada sebuah negeri, ada seorang raja yang telah memasuki usia lanjut. Karena tidak memiliki anak laki-laki yang bisa meneruskan tahtanya, ia bermaksud segera menikahkan puterinya yang telah dewasa. Lalu sang raja mengundang semua pemuda yang ada di seluruh negeri dan berkata kepada mereka, “Aku akan mengadakan sayembara. Kalian semua akan mendapatkan sebuah biji. Tanamlah biji itu, rawatlah dengan baik, dan kembalilah padaku setahun lagi dengan membawa tanaman kalian masing-masing. Barang siapa yang memiliki tanaman terbaik, dialah yang akan menjadi suami anakku dan kelak akan menggantikanku sebagai raja!



Seorang pemuda yang bernama Abdul terlihat sangat antusias. Ia menanam biji itu dan menyiraminya setiap hari. Tapi setelah sebulan berlalu, biji itu tak kunjung tumbuh. Setelah enam bulan berlalu, para pemuda mulai membicarakan tanaman mereka yang tumbuh subur dan tinggi. Namun pot Abdul masih kosong. Ia tidak mengatakan apapun pada teman-temannya. Ia tetap menunggu bijinya tumbuh.


Setahun telah berlalu. Semua pemuda dengan penuh semangat membawa tanamannya kepada sang raja. Pada mulanya Abdul merasa enggan dan malu, tapi karena ibunya mendorongnya untuk pergi dan mengatakan apa adanya, ia pun berangkat menghadap raja. Raja dengan senang menyambut para pemuda dan memuji tanaman yang mereka bawa. “Kerja kalian luar biasa. Tanaman kalian bukan main bagusnya. Aku akan menunjuk salah satu dari kalian untuk menjadi pendamping anakku.”


Tiba-tiba sang raja melihat Abdul yang berdiri di belakang dan memanggilnya. Sontak Abdul panik dan ketakutan, “Jangan-jangan aku akan dibunuh,” pikirnya. Suasana  menjadi riuh dengan ejekan dan cemoohan hadirin yang menyaksikan pot Abdul masih kosong. “Diam semuanya!” teriak sang raja. Ia menoleh kepada Abdul dan mengatakan, “Dialah orang yang berhak menjadi pendamping anakku!” kontan semua yang hadir menjadi terkejut. Bagaimana mungkin orang yang gagal akan mempersunting anak raja.


Lalu raja melanjutkan, “Setahun yang lalu aku memberi kalian biji untuk ditanam. Tapi sebenarnya biji yang kuberikan adalah biji yang telah dimasak dan tidak mungkin tumbuh. Kalian semuanya pasti telah menggantinya dengan biji yang lain. Hanya Abdul-lah yang memiliki KEJUJURAN dan KEBERANIAN untuk membawa pot dengan biji yang kuberikan. Karena itu, dialah yang kuangkat menjadi menantuku.

{Jadi kejujuran akan membawa perubahan mendasar pada diri seseorang. Tapi tanpa keberanian, kejujuran tidak akan membawa perubahan bagi orang banyak. Kejujuran hanya menghasilkan pengikut bukan pemimpin. Untuk bisa merubah masyarakat diperlukan keberanian. Masalahnya, dari manakah datangnya keberanian? Ia datang kalau kita mampu menaklukkan rasa takut. Rasa takut inilah sumber segala macam kejahatan di dunia ini. Rasa takut yang ada menunjukkan bahwa kita belum mandiri. Kebahagiaan dan rasa aman kita masih bersumber pada sesuatu yang di luar diri kita!!!}.

Rawamangun; 06/08/2009 23:44:26

[Penulis : Trimanto - FLP Depok]
READ MORE - Si Jujur dan Si Pemberani

Minggu, 17 Oktober 2010

Antara kebutuhan dan keinginan

Oleh : Mitra Maulia (15 September 2010 jam 17:58)


Assalaamu'alaikum.war.wab

Sahabatku,

Hari ini aku bercerita tentang keinginan dan harapan. Selayaknya sebagai manusia kita sering meminta berkali-kali dan berharap sesuatu yang kita anggap kita akan berbahagia jika telah memilikinya. Namun tahukah kita hai sahabat???

Tuhan akan memberikan yang kita butuhkan , bukan yang kita pinta…

Suatu hari aku meminta baju sutera, lalu aku hanya mendapatkan baju katun…awalnya aku mengeluh karena hanya diberi katun, lalu di perjalanan aku diserempet sepeda motor, katunku robek dan tak bisa kembali dipakai, lalu dalam bisu aku terpaku…seandainya aku memakai sutera, pasti sudah robek dan lebih menyedihkan karena sutera itu terlalu indah untuk dibuang.

Tuhan akan memberikan yang kita butuhkan , bukan yang kita pinta…

Suatu saat Tuhan mengamanahkan kekayaan yang melimpah kepada seseorang karena Dia tahu org itu bisa menjaga amanahnya dengan sebaik-baiknya, orang itu bisa mengeluarkan zakatnya, memberikan bagian si yatim dan si miskin dari hartanya itu. Tidak kufur nikmat atas hartanya, menggunakannya di jalan yang benar dan menganggapnya sebagai titipan. Lalu dengan egois kita mengeluh atas segala keterbatasan dari pundi-pundi keuangan kita dan merasa tidak adil atas pemberian Tuhan, menganggap diri miskin dan terus-terusan meminta kekayaan kepadaNya. Kemungkinan…Allah tidak mengamanahkan kekayaan itu kepada kita karena dia tau pada nantinya jika diamanahi kekayaan berlebih kita lupa berbagi kepada sesama, lupa berzakat, menggunakan harta itu sekedar foya-foya, mengembangkannya dengan riba, dipakai untuk judi atau berbuatan haram lainnya, lupa bersyukur dan menganggap diri hebat, serta tidak ikhlas jika semuanya hilang dengan tiba-tiba.

Maka ingatlah…Tuhan akan memberikan yang kita butuhkan , bukan yang kita pinta…

Suatu hari seseorang mengungkapkan perasaannya kepada pujaan hatinya, ia sangat ingin halal baginya, namun sang pujaan hati mengurungkan niat untuk menghalalkan hubungan mereka. Mereka terpisah dalam tangis dan kecewa karena cinta yang tak bertemu di ujungnya karena perbedaan prinsip dan pandangan hidup. Dia berusaha menyakinkan bahwa dirinya adalah seseorang yang pantas disayangi dan menyayangi. Ingin mengabdi dan memuliakan, ingin membahagiakan dan mengasihi, mencintai pujaan hatinya hanya karena berharap cintaNya. Namun sang pujaan hati tetap ragu dalam menerima niat tulusnya. Akhirnya Tuhan bekerja dengan tanganNya sendiri, lalu berkata :

“Akan kupilihkan yang terbaik bagimu, maka apa yang akan kau takutkan???”

Keduanya akan berpisah dan bersatu denga izinNya,

“ Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga) (QS.An-Nuur 26)

Ingatlah wahai sahabat,

….Tuhan akan memberikan yang kita butuhkan , bukan yang kita pinta…

Suatu hari seorang suami mengeluh karena merasa istrinya kurang cantik dibandingkan istri temannya, lalu dia meminta sang istri mengoperasi beberapa bagian tubuhnya agar terlihat lebih cantik. Setelah menjalani operasi sang istri memang terlihat lebih cantik dan seksi, namun sang suami kembali resah karena dengan kecantikan dan keseksian istrinya banyak sekali lelaki yang tergoda dan mengganggu sang istri dan akhirnya menjadi rebutan banyak orang, diperhatikan dari tiap sudut tubuh istrinya. Lalu sangat cemburu akan hal itu. Sang suami sangat menyesal dengan apa yang telah terjadi.

Karena dia lupa, bahwa ….Tuhan akan memberikan yang kita butuhkan , bukan yang kita pinta…

Sahabatku,

Begitu banyak permintaan kita yang menyalahi hukumNya, menyalahi jalan kebaikanNya, menganggap diri paling tahu apa yang terbaik untuk kita padahal Dialah Yang Maha Mengetahui segalanya.

Ingatlah bahwa "Rahmat, berkah, nikmat, kesuksesan, bila sudah tiba waktunya menjadi milik kita pasti akan datang juga pada kita.Semua akan indah pada waktunya…"

“Jika dia menginginkan kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karuniaNya" (QS.Yunus :107)

Semoga catatanku hari ini menjadi dapat menjadi bahan renungan bagiku, bagimu dan bagi kita…

Salam sayangku untukmu sahabat... semoga berkah bagiku,bagimu dan bagi kita...

wassalam,


READ MORE - Antara kebutuhan dan keinginan

Sabtu, 16 Oktober 2010

Topi Hitam Putih... (^_^)

Ceritanya ada seorang anak cowok tunggal yang ditinggal mati nyokapnya pas ngelahirin dia. Sejak itu bokapnya jadi amat sangat workaholic sekali dan nggak married2 lagi. Ini anak tapi baik hati dan lemah lembut walaupun cuma diurus sama pengasuh saja.

Pas TK, sementara anak2 laen udah punya sepeda dia masih jalan kaki. Pengasuhnya ngadu ke bokapnya, "Tuan, nggak kasian sama den Bagus? Masa sepeda aja nggak punya...apa tuan juga nggak malu?"

Iya..nih..bokapnya tuh tajir banget deh. Punya sekian perusahaan maka dipanggil-lah si anak, ditawarin mau sepeda yang kayak gimana merek apa...dan si anak cuma bilang, "Aku nggak mau sepeda, Pi, aku dibeliin topi item topi putih aja..."

Lho kok gitu? Bingung dong bokapnya. "Kenapa topi item dan putih?"

'Nggak usah diterangin deh pi. Kalo papi punya uang yaa...beliin itu aja.'

Yah, mengingat mereka nggak pernah ngobrol, dan ini anak juga masih TK, papinya pikir ya normal2 aja anak kecil minta topi item topi putih, jadi papinya nerima2 aja.

Nggak berminat lanjutin, maka tetep-lah tu anak dibeliin sepeda generasi terbaru saat itu, yang paling canggih, plus topi item dan topi putih...

. _____ .


Trus ni anak masuk SD lah. Pas itu musim sepatu roda. Sekian lama pengasuh pratiin, ni anak nggak minta2 dibeliin sepatu roda sama papinya. Sore2 cuma duduk aja. Sepedanya juga ditaruh di gudang. Lagi nggak musim, katanya. Pengasuhnya laporan pandangan mata dong ke tuannya hingga si anak dipanggil lagi.

'Nak, kamu mau dibeliin sepatu roda kayak temen2 kamu? Kok nggak bilang2 papi. Nggak masalah cuma beli sepatu roda aja....'

Si anak bilang, 'nggak Pi, topi item dan topi putih saya udah rusak...dibeliin lagi aja...nggak usah beli sepatu roda. Lagian lebih murah topi kan Pi?'

Yee...si papi geram dong. Ni anak ngeremehin papinya sendiri, atau sok merendah?

So, tetep si papi beliin sepatu roda, plus topi item dan topi putih.

. _____ .


Selang beberapa taun, ni anak masuk SMP. Cerita sama terulang. Sekarang temen2nya musim roller blade. Tren baru. Sementara sore hari, dia masih setia sama sepatu rodanya. Pas bokapnya pulang dari luar negri dan ngeliat anaknya doang yang pake sepatu roda, si papi malu banget. Gila, rumah gedong, perusahaan banyak, keluar negri terus...eeh anaknya ketinggalan jaman. Besoknya, di kamar anaknya udah ada sepasang roller blade baru dengan note: 'Biar kamu nggak malu'.

Malemnya di ruang kerja papinya ada note balesan: 'Pi, kok nggak beliin topi item dan topi putih? Aku lebih suka itu.'

Weleh, si papi pas liat note itu dongkol tambah bingung. Apaan sih istimewanya topi item dan topi putih? Emang bisa bikin die beken atau nge-tren???

Besoknya dan besoknya lagi si papi berkali2 nemuin note itu...hingga dia nggak tahan dan membelikan anaknya topi item dan topi putih untuk kesekian kalinya...

Bener, setelah dapet tu topi, si anak nggak ninggalin note-note buat bokapnya lagi.

. _____ .


Pas SMA, yang jaraknya rada jauh, si anak masih ber-bis ria, temen2nya udah ada yang bawa motor en mobil ke sekolahan. Suatu hari, tumben papinya di rumah, si anak pulang dianterin temennya yang mau ditebengin. Papi malu banget... Masa cuma untuk anak satu nggak bisa beliin mobil?

Maka ditawarin anaknya. Si anak nolak dengan alasan mobil kurang praktis, lagian pengen topi item topi putih aja. Si bapak nggak terima penolakan. Karna anaknya udah gede, bisa berunding. Hingga tercetus keputusan si anak dibeliin motor plus topi item dan topi putih tentunya.

Dan si bapak kesel juga duong... Udah berapa taun dia beberapa kali beliin dua macem topi itu tanpa tau kenapa. Tapi si anak nggak ada keinginan dan kemauan ngasih tau sih.

Hingga tibalah masa kuliah. Karna seneng dan bangga masuk PTN, si anak dikadoin mobil. Sampe beberapa bulan si anak masih naek motoor aja. Kuliah, pacaran, naek motor aja.. Pacarnya juga bingung, kan dia punya mobil? Ditanya sama pacarnya, dijawab, abis papi nggak beliin topi item topi putih. Nggak ngerti anak sendiri sih!

So, pas makan malem bersama, si pacar bilang sama papi, "kenapa si om nggak beliin topi item topi putih?"

Si papi sebenernya sensitif sama para topi itu..huh...sampe pacar anak gue nyuruh2 jadi dia tanya balik dong kenapa. Si pacar bilang kalo mobilnya nggak akan dipake selama nggak dikasih topi itu juga. Papi bingung dong, di kamar anaknya udah segitu banyak topi item topi putih...

Buat apa sih, pikir papi. Tapi demi gengsi, anak orang lho yang nanya, maka besoknya udah ada topi item topi putih buat anaknya.

. _____ .


Suatu hari anaknya gaul ke Puncak bawa mobil, sama pacarnya. Yah, namanya anak muda, pas lagi di jalan, sipacar nyium dia en dia jadi grogi dan................ kecelakaan!!!

Segera di bawa ke rumah sakit, si papi juga ditelpon sama rumah sakitnya. Tabrakannya parah. Mereka berdua nggak ada yang pake seatbelt, yang cewek mati seketika dan si cowok sudah sekarat. Si papi dateng ke RS...

"gimana dok, anak saya?"

Dokter (dengan tampang empati penuh duka cita): "Maaf pak, kami tidak dapat berbuat banyak... sepertinya memang sudah waktunya... sebaiknya bapak manfaatkan waktu terakhir..."

Perlahan si bapak masuk, nyamperin anaknya.
"Pap, maafin saya..nggak hati2 bawa mobilnya..' si anak juga nangis karna pacarnya nggak tertolong.

Si papi nenangin dia....akrablah dua manusia itu beberapa saat. Hingga si papi beranggapan ini saat terakhir. Dia inget penasaran dia tentang kenapa si anak selama ini selalu minta topi item topi putih.

'Nak, maafin papi selama ini yang selalu sibuk..kamu jadi kesepian..maafin papi, nak.. Nggak sempet jadi orang tua yang baik.'

Anaknya jawab, 'nggak apa-apa pi, saya ngerti kok... Cuma sempet kesel kalo papi punya uang lebih malah beliin yang macem2....saya Cuma minta topi item dan topi putih aja kan?'

Si papi rasa timing-nya tepat nih, 'KENAPA SIH KAMU SELALU MINTA TOPI ITEM TOPI PUTIH... ADA APA DENGAN TOPI2 ITU?'

(pembaca juga penasaran kan ..?)

Si anak jawab dengan terpatah2 dan susah banget, habis sudah sekarat dan masanya sudah hampir sampe...

'sebab pi...saya... '
*hep*

Kepalanya rebah dan nafasnya hilang. Si anak sudah meninggal sebelum kasih tau papinya.

************


Nah, si papi aja yang udah hidup bareng anaknya aja ga tau...
Apalagi aq yang cuma nyeritain ulang?

Gimana?!?! Kesel ga?!

Marahin aja yang pertama kali cerita, tapi maapin yang 'copas'-in, karena aq juga korban nih!
hehehehehehehe


*copas dari email tmen*




READ MORE - Topi Hitam Putih... (^_^)