WELCOME to MY BLOG

Bagi akhi & ukhti yang ingin meng-copy catatan ato artikel di blog ini, mohon cantumkan sumber setiap catatan di tersenyumlah-hati.blogspot.com demi menjaga keaslian tulisan / karya ato share dilaman networking via share tool dibawah setiap catatan...

Mari berbagi...


- Tersenyumlah -

Minggu, 20 Februari 2011

Kata-Kata Hikmah


Engkau dihibur dengan janji lagi?

Jangan salahkan dia yang hanya berjanji,
karena engkau yang memilih
mempercayai janji-janji kosongnya.

Jika engkau tegas menuntut pemenuhan janji,
dia tak akan berani berjanji kosong
yang hanya akan melukaimu.

Memang tak enak rasanya
digantung seperti itu.

Tapi,
Sesungguhnya engkau
sedang diperdaya oleh dirimu sendiri
yang mempercayai penipu.

Tegaslah...!

- Mario Teguh -


Alloh tidak menjanjikan 
hidup tanpa ujian
atau tawa tanpa duka cita
atau hari yang selalu cerah
tanpa hujan badai

Tapi Alloh menjanjikan
kemudahan setelah kesulitan
kemenangan bagi orang-orang yang sabar
dan syurga bagi orang-orang yang taqwa

-Welly with Love-


Sesungguhnya sepercik kejujuran
lebih berharga dari sebongkah cinta.
Apa arti sebongkah cinta
kalau dibangun diatas kebohongan?
Pasti rapuh bukan?


- Aam Amiruddin -

READ MORE - Kata-Kata Hikmah

Minggu, 06 Februari 2011

Menyejukkan Hati

Ketika yang indah itu datang
Sang cinta bisikkan kedamaian,
Embun yang hadir dalam lelah,
Setitik terang dalam kelam,
Pelukan damai dalam hati dan pikiran

Kesejukan di kedalaman hati ini mulai terasa kembali syahdu
Cahayamu menyadarkan betapa angkuh dan pengecutnya aku

Karenamu...
Merajut kisah dalam impian suci
Terbalut halus dalam doa dan kalbu
Aku berjalan perlahan mencoba untuk mendekatimu dengan cinta
Apakah kau merasakan hal yang sama ?

Ataukah hanya...
Harapan...

Betapa sedihnya aku ketika kau menjauh pergi
Tanpa sedikitpun menoleh padaku
Hingga sekarang aku tak tahu dirimu berada
Atau kau telah berlabuh teduh dihati dan jiwa sang pangeran ?

Aku menangis ketika altar cinta yang telah kupahat dan kutasbihkan dalam jiwa
Tak’kan pernah sempat kupersembahkan untukmu
Entah mengapa...

Atau aku harus berjalan sendiri tanpamu ?
Menatap sang surya,
Berjuang arungi kerasnya perjalanan hidup dalam keikhlasan,
Menjemput bintang dan bulan,
Mendoakan kebahagiaanmu lewat bisikan Sang Malaikat

Sampai saat akan tiba dalam ketulusan untuk menerima takdir ini
Membawa pergi sendiri impian suci dalam kedamaian
Kebahagiaan dan ketenangan jiwa seutuhnya untukkmu

Demi waktu sampai saatnya nanti engkau melihatku tersenyum,
Tersenyumlah diatas segala kebahagiaan yang ada dalam kerajaan dunia
Impian suci ketulusan cintaku akan ada
sebagai bagian indah dalam perjalanan kehidupanmu

 Sumber : Menyejukkan Hati

READ MORE - Menyejukkan Hati

Kamis, 03 Februari 2011

Tersenyumlah wahai Hati....

Tersenyumlah, Hati yang Remuk..
Teruntuk insan yang hatinya sedang diremukkan
Sapu air matamu yang mengalir deras
Redam bara emosi yang bergejolak memanas
Engkau tercipta bukan untuk menangisi zaman.

Ataupun menyesali duka lara
Usah tenggelam dalam kubangan nestapa
Jika cintamu mengalami kegagalan
Jika ta’arufmu kandas di jalan.

Tersenyumlah...
Awan hitam selalu menyimpan pelangi
Begitupun Sang Penggenggam nyawa
Dia selalu punya rahasia dan bijaksana
untuk membuat dewasa makhluk-Nya.

Cinta suci sedang menunggumu
Tetapi engkau harus sabar menantikan
Cinta itu akan menjemputmu
Di masa yang telah Dia rencanakan.

Teruntuk yang hatinya sedang diremukkan
Jangan berikan celah pada syaitan
yang membuat semangatmu terlemahkan
Perihnya duka bukanlah isyarat runtuhnya langit
Ataupun robeknya kulit bumi.

Allah menempa pribadi tangguhmu
Dalam butiran air matamu
Dalam jeritan derita batinmu
Dalam rintihan sesaknya nafasmu.

Teruntuk yang hatinya sedang diremukkan
Pasang surut laut adalah kepastian
Tawa dan tangis adalah kewajaran
Takdir-Nya menjadikan makhluk berpasangan.

Sebuah ketetapan Sang Penguasa
Jika engkau tak dapatkan pasangan di dunia
Bukan berarti Allah memberimu petaka
Tapi Dia sedang menyiapkan makhluk terindah
Yang menantimu di Jannah
Yang kan menemani jiwamu yang resah

Tersenyumlah...
Dalam kesabaran munajad panjangmu
Meski tajamnya duri mencabik-cabik lukamu
Meski remuk redam menyerang hatimu.


READ MORE - Tersenyumlah wahai Hati....