Serta seraut wajah tersenyum berseri
terukir bagai cahaya
berpendar menerangi ruang hampa hatiku
Dengan tinta sebuah rasa
namamu lah yang kuukir dengan canting hatiku
menggebu bagai wacana dalam kalbu
harap dan nyata tentang dirimu . . .
Dan kalbuku,
mengucap namamu dalam rindu
bertutur dalam bahasa tanpa kata
dan menggoreskan hebatnya rindu
akupun tak bisa memahaminya . . .
Dan kalbuku,
kerap memanggil namamu
saat ku mendekap sunyi dipembaringan mimpi . . .
Mungkin inilah bahasa,
yang selalu bicara dalam hatiku
tanpa bisa kata ku eja . . . namamu
tanpa bisa rindu ku cerna . . .wajahmu
Dan biarkanlah namamu selalu tersimpan dalam hatiku
agar kalbuku bisa meng-eja rindu dari namamu bila kau jauh . . .
MISS U . . .